BANJAR PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Ikan mas sinyonya merupakan komoditas hewan air tawar yang banyak ditemui di Kabupaten Pandeglang, Banten. Selain memiliki nilai ekonomi tinggi, ikan ini juga memiliki banyak keunikan lainnya. Dari mulai warna, ukuran hingga bobot yang berbeda dari ikan lainnya.
Ikan mas sinyonya memiliki warna yang mencolok dan juga terang, untuk bobot ikan unik bernilai ekonomis ini bisa mencapai 20 kg per satu ekornya. Sehingga tak heran jika banyak masyarakat yang memburu ikan unik khas pandeglang ini karena keunikan dan keunggulannya.
Sinyonya merupakan ikan mas asli dari Kecamatan Banjar, Pandeglang. Di daerah asalnya, ikan ini dibudidayakan.
Cara budidaya nya pun cukup mudah. Ikan mas sinyonya tetap hidup meski hanya dikembang biakan di kolam tanah, asal airnya bersih, sinyonya bisa berkembang biak dengan baik. Proses kawin sampai bertelurnya pun masih memakai cara tradisional.
Mulanya ikan yang akan dikawinkan dipindahkan terlebih dahulu dari dalam kolam ke wadah berbahan bambu. Setelah itu, ikan betina akan bertelur beberapa waktu kemudian, lalu telurnya dipindah ke ijuk yang dipasang di atas air kolam.
Ikan mas sinyonya diminati karena nilai ekonominya yang cukup tinggi. Dipasaran ikan mas sinyonya dibandrol dengan harga jual di angka Rp100 ribu per kilogram tiap ekornya. Sementara Untuk indukan harganya Rp200 ribu per kilogram.
Untuk harga yang masih larva, ikan mas sinyonya dihargai Rp50 ribu, untuk benih di jual Rp100 hingga Rp120 ribu per liter dengan jumlah benih/larva mencapai 3.000 sampai 4.000 ekor. Benih tersebut ukurannya mencapai 7 sentimeter per ekornya.
Editor : M Mahfud