UJUNG KULON PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Sebanyak 8 saung yang diduga dibangun oleh para peziarah bodong makam Sanghyang Sirah yang berada di kawasan konservasi Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) dibongkar, pada Sabtu (9/12/2023).
Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK) Ardi Andono mengatakan, keberadaan makam-makam tersebut dinilai cukup mengganggu keindahan dan kenyamanan hewan yang hidup dalam kawasan konservasi TNUK.
"Saung-saung ini sudah sejak lama didirikan oleh para peziarah ke makam Sanghyang sirah, yang sudah bermukim di saung dan gubuk itu selama berbulan-bulan, jadi bukan peziarah lagi yang ngisi tapi pengembara," kata Ardi.
Ardi menuturkan, usai dilakukan pembongkaran saat ini kawasan konservasi tampak bersih dan tak kumuh lagi.
"Setelah kami bongkar, kami akan terapkan penutupan akses ke kawasan ini bagia siapapun termasuk para peziarah," jelasnya.
Ia menambahkan, kedepan balai taman nasional ujung kulon akan menerapkan sistem booking online bagi para peziarah maupun wisatawan yang hendak berziarah ke makam Sanghyang Sirah.
"Kedepan kami akan terapkan sistem booking online untuk untuk perizinannya bagi mereka-mereka yang ingin ke makam Sanghyang sirah, tujuannya agar kami mengetahui siapa saja yang datang dan memasuki kawasan tersebut, sehingga jika terjadi sesuatu kami bisa segera bergerak," pungkasnya.
Editor : M Mahfud