CILEGON, iNews.Cilegon.id - Seorang penerbang paralayang terjebak di pohon setinggi 20 meter di wilayah Gunturn Hills, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten, pada hari Selasa (9/1/2024). Penduduk sekitar turut membantu proses evakuasi.
Penerbang paralayang yang dikenal dengan nama Sunan mengalami kesulitan akibat angin kencang, sehingga ia melakukan pendaratan darurat dengan menggunakan parasut.
Sayangnya, parasutnya terbawa angin dan akhirnya terjebak di atas pohon tinggi.
Insiden ini menarik perhatian banyak warga yang melihat penerbang tersebut tergantung di pohon. Dengan sigap, warga sekitar bersama anggota TNI dan Polri berusaha melakukan evakuasi. Sunan terlihat kelelahan dan hampir jatuh selama proses evakuasi.
Pasukan keamanan dan warga bekerja sama untuk mendaki batang pohon dan menahan tubuh korban yang pada saat itu sempat kehilangan kesadaran karena kelelahan.
Setelah dievakuasi, Sunan mengungkapkan bahwa awalnya angin berhembus dengan kecepatan ringan, berkisar antara 7 hingga 12 kilometer per jam.
Namun, ketika berada di ketinggian, parasutnya terbawa angin dengan kecepatan di atas 16 kilometer per jam, sehingga akhirnya terjebak di atas pohon.
"Ketika saya akan lepas landas, angin mencapai sekitar 16 km per jam, sehingga parasut saya tidak dapat maju selama kurang lebih 5-6 menit," ungkap Sunan pada hari Selasa (9/1/2024).
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta