get app
inews
Aa Read Next : Wali Kota Helldy Ajak Industri Terlibat Meriahkan HUT Kota Cilegon

Helldy: Mengerikan Jika Terjadi Tsunami atau Gempa Megathrust di Kota Cilegon

Senin, 14 Februari 2022 | 18:35 WIB
header img
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian (Foto: Pemkot Cilegon)

CILEGON, iNews.id - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengungkapkan Kota Cilegon berbeda dengan kota lain jika terjadi tsunami atau gempa megathrust. Ini mengerikan, sebab 60 persen industri kimia ada di pinggir pantai.

Hal tersebut dikatakan Helldy usai mengikuti Rapat Kesiapsiagaan Erupsi Gunung Anak Krakatau dan Gempa Megatruhst dengan Gubernur Banten Wahidin Halim secara virtual, Senin (14/2/2022).

"Ini kan lari kemana juga bakal kena, artinya kita mau bilang Cilegon ini berbeda dengan daerah lain, 60 persen industri kimia ada di pinggir pantai, artinya ini berbahaya," kata Helldy saat dikonfirmasi iNews Cilegon.

Kota Cilegon yang memiliki luas 17,5 km, kata Helldy, didominasi industri sekitar 60 persen. Hal itu membuat Kota Cilegon terbilang punya dampak berbahaya jika terjadi bencana alam.

"Idealnya dari titik bencana ke lokasi berapa menit? 40 menit masih keburu, jika diilustrasikan tsunami itu datang 80 menit, tapi kalau datangnya tsunami 30 menit ngga kekejar, itu prediksi terburuk," terang Helldy.

Sebagai antisipasi, Helldy mengatakan akan melakukan koordinasi dengan pihak industri soal kesiapan menghadapi tsunami 8 meter atau gempa dengan kekuatan 8,7 magnitudo

"Apakah ini akan berdampak pada industri? Konstruksi bangunan industrinya seperti apa? Ini yang harus kita tanyakan juga," pungkas Helldy.

Sebelumnya juga diberitakan BMKG mewanti-wanti Pemprov Banten terkait ancaman gempa bumi dan tsunami yang berpotensi menghantam wilayah Banten.

Salah satu wilayah yang memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap bencana gempa bumi dan tsunami adalah Kota Cilegon.

“Letak Cilegon yang berada di ujung barat pulau Jawa, di tepi Selat Sunda selain strategis juga menyimpan potensi bahaya yang cukup besar jika sewaktu-waktu terjadi gempa bumi dan tsunami,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Sabtu (12/2/2022).

Editor : Mumpuni Malika

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut