ANKARA, iNews.id – Drone buatan Turki, Bayraktar TB2 menjadi senjata ampuh Ukraina untuk melawan invasi Rusia.
Dilansir dari Reuters, hal tersebut diakui Duta Besar Ukraina untuk Turki, Vasyl Bodnar. Minggu (27/2/2022) Vasyl Bodnar mengatakan bahwa drone tersebut sangat efisien dalam pertempuran negaranya melawan invasi pasukan Rusia.
Turki telah menjual drone Bayraktar TB2 ke Ukraina dalam beberapa gelombang. Di masa lalu, senjata itu digunakan Kiev untuk melawan kelompok separatis yang didukung Rusia di Ukraina Timur.
Kehebatan drone Bayraktar Turki juga diakui Vladimir Putin. Presiden Rusia resah dengan penggunaan drone buatan Turki, Bayraktar TB2, oleh pasukan Ukraina di wilayah konflik Donbass.
Putin mengatakan pada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Desember 2021. Dalam percakapan melalui telepon, pasukan Ukraina menggunakan drone tersebut dengan perilaku destruktif.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan, drone Bayraktar berhasil menembak sistem persenjataan buatan Rusia milik kelompok separatis. Sejak itu kelompok separatis takut melakukan tugas menggunakan persenjataan itu karena khawatir dengan konsekuensinya.
Turki menjalin kerja sama militer dengan Ukraina, termasuk menjual drone Bayraktar TB2. Bukan hanya itu, Turki bahkan akan memproduksinya di Ukraina paling cepat pada akhir 2022.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Mevlut Cavusoglu menegaskan, negaranya tidak bisa disalahkan atas penggunaan drone Bayraktar di Ukraina.
Rusia menuduh Ukraina mengacaukan situasi setelah pasukan pemerintah menggunakan drone Bayraktar TB2 untuk menyerang posisi yang dikendalikan kelompok separatis yang didukung Moskow.
Editor : Usep Solehudin