get app
inews
Aa Read Next : Menguak Fakta Mistis Gunung Pulosari, Petilasan Sunan Gunung Jati dan Syech Maulana Hasanudin

Toleransi Umat Saat Banjir Banten, Ketika Vihara Jadi Tempat Pengungsian Ratusan Muslim

Minggu, 06 Maret 2022 | 20:56 WIB
header img
Vihara Avalokitesvara di kawasan Banten Lama dijadikan tempat pengungsian bagi ratusan warga Muslim Kampung Pamarican saat kawasan mereka dilanda banjir terbesar dalam waktu 50 tahun terakhir, Selasa-Kamis 1-3 Maret 2022 (Foto: M Mahfud/iNews.id)

SERANG, iNews.id – Tak percuma Sunan Gunung Jati mendorong pembangunan Vihara Avalokitesvara di Kawasan Banten Lama pada abad 16. Vihara atau Petekong tempat ibadah umat Budha sampai kini menjadi simbol toleransi antar umat di Banten. Pada saat banjir terbesar Banten Selasa kemarin (1/3/2022), ratusan Muslim warga Banten Lama menginap selama 2 hari 3 malam di vihara yang letaknya di kawasan bekas istana Kesultanan Banten ini.

Umaroh, wanita 36 tahun, seperti halnya warga Pamarican, Kelurahan Banten, Serang Kota dilanda kepanikan pada Selasa siang, 1 Maret 2022. Sungai di kampung mereka meluap. Sebagaian besar rumah di pinggir sungai terendam hingga ketinggian 0,3-1 meter.

Mereka tak mau mengambil risiko. Apalagi mereka mendengar kawasan Serang Kota di bagian lebih hulu, dilanda banjir hingga ketinggian 5 meter.


Rohman, warga Pamarican Banten yang mengungsi ke vihara saat banjir besar Banten, Selasa lalu. (Foto: Tangkapan layar video)

Tanpa pikir panjang, Umaroh dan ratusan warga Pamarican lainnya bergerak ke Vihara Avalokitesvara, tempat ibadah umat Budha. Masyarakat Pamarican sendiri menyebut Vihara Avalokitesvara sebagai Petekong.
Lokasi vihara tepatnya di Jalan Tubagus Raya Banten, Kawasan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Di depan vihara terdapat Benteng Speelwijk.

“Spontan kita ke sini untuk mengungsi,” kata Umaroh saat dimintai tanggapan Minggu (6/3).

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut