Menguak Fakta Mistis Gunung Pulosari, Petilasan Sunan Gunung Jati dan Syech Maulana Hasanudin

PANDEGLANG, iNewsCilegon.id - Gunung Pulosari merupakan salah satu pegunungan petilasan Sunan Gunung Jati bersama Putranya bernama Maulana Hasanudin ini berada di Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten, cukup terkenal dikalangan wisatawan dan pendaki hingga banyak yang mengungkap sejumlah kejadian mistis, seperti penampakan bola api dan babi sebesar kerbau.

Lantas misteri apa saja dan bagaimana asal usul sejarah dari gunung Pulosari? Berikut ulasannya.

Baca Juga

Ini Mitos 9 Kolam Pemandian Alami Citaman, Nomor 3 Dipercaya Bisa Datangkan Jodoh

Dilansir iNewsCilegon.id dari berbagai sumber,  nama Pulosari diyakini berasal dari kata Pulasari yang merujuk pada nama sebuah tanaman yaitu tanaman pulasari. 

Pulasari merupakan tanaman liar di daerah pegunungan yang namanya sering disebut dengan nama palasan. Tanaman tersebut merupakan jenis tanaman tanaman yang merambat dengan kulit batang putih yang memiliki wangi tertentu dan rasanya sangatlah pahit. Selain itu, kulit batangnya mengandung zat-zat sama, kumarin, zat pahit.

Adapun asal usul Gunung Pulosari juga dapat merujuk pada kisah legenda tanah Jawa yang berkaitan dengan Gunung Semeru dan kisah para dewa.

Baca Juga

Ribuan Wisatawan Masih Padati Pemandian Alami Batu Goong Citaman

Kisah ini berasal dari kisah pada naskah kuno tangtu pagelaran naskah kuno yang ada di tanah Jawa. Konon, gunung Pulosari dahulunya disebut sebagai gunung Kalisa yang diceritakan sebagai penggalan dari Gunung Mahameru di India.

Gunung Pulosari hingga kini terkenal sebagai gunung Kramat dengan berbagai cerita yang dahulunya banyak beragam peristiwa sejarah berkaitan dengan kerajaan Sunda. Bahkan masyarakat sekitar Banten dan juga luar Banten masih meyakini dan merasakan betapa keramatnya gunung Pulosari.

Seiring perjalanan waktu, gunung Pulosari merupakan tempat yang berperan dalam proses Islamisasi Banten yang dilakukan oleh Sunan Gunung Jati bersama anaknya yang bernama Maulana Hasanuddin.

Gunung Pulosari juga dinyatakan Sunan Gunung Jati sebagai tempat yang tinggal 800 ajar atau domas yang dipimpin oleh puncak umum yang konon merupakan seseorang yang berhasil dikalahkan oleh Maulana Hasanuddin.

Adapun legenda lain menceritakan, bahwa gunung Pulosari juga merupakan tempat yang diperintah oleh raja bernama Raja mulia, yakni Prabu Surya Kencana sebagai tempat kedudukan Pajajaran atau yang disebut dengan puncak umum atau Panembahan Pulosari yang membuat pusat Kerajaan tersebut sulit ditembus.

Namun akhirnya, berhasil direbut oleh pasukan Islam pada masa pemerintahan Maulana Hasanuddin. 

Selain berkaitan dengan sejumlah kisah Legenda dan juga sejarah Banten, gunung Pulosari juga menyimpan sejumlah misteri dan juga mitos yang menjadikan Gunung ini terkenal sebagai gunung angker di tanah Banten.

Ada beberapa cerita mistis baik temuan dari para pendaki maupun dituturkan dari warga sekitar Gunung Pulosari.

Misteri bola api

Anehnya si bola api ini katanya akan membimbing pendaki menuju puncak. Jika berdasarkan cerita, makhluk bernama Ocos ini termasuk makhluk yang baik hati.

Misteri babi sebesar kerbau.

Konon gunung Pulosari memang masih menyimpan banyak hewan endemik atau hewan liar yang menghuni hutan-hutan di Gunung Pulosari.

Dan konon ada sebuah hewan besar yaitu babi sebesar kerbau yang hingga saat ini masih menjadi misteri di Gunung Pulosari.

Misteri suara tidak bertuan 

Suara angin, tangisan, hewan, jeritan, manusia, tawa, suara gaduh, dan sejenisnya. Namun, di Gunung Pulosari juga ada suara-suara yang konon tak bertuan atau tidak jelas sumbernya. Dan ini menjadi misteri dan menghasilkan sejumlah kisah mistis yang melingkupi sekitar Gunung Pulosari.

Editor : M Mahfud