CILEGON, iNewsCilegon.id - Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, mengalami 13 kali gempa letusan, Senin (4/7/2022) pagi.
“Terjadi 13 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 10-23 mm, dan lama gempa 64-150 detik," tulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) lewat akun resminya.
Selanjutnya juga terjdi 9 kali gempa embusan dengan amplitudo 2-9 mm, dan lama gempa 30-65 detik. 1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 12 mm, S-P 1 detik dan lama gempa 15 detik.
Kepada masyarakat, PVMBG mengimbau, untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor Tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak diizinkan melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
"Lokasi itu, berpotensi menjadi perluasan awan panas dan aliran lahar dari Gunung Semeru hingga jarak 17 km dari puncak," tulis PVMBG lagi.
PVMBG juga meminta agar mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
“Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” katanya.
Editor : Mohamad Hidayat