get app
inews
Aa Text
Read Next : 43 Pejabat Fungsional Kota Cilegon Dilantik, Ini Rinciannya

Pendirian Krakatau Steel di Cilegon, Ternyata Ada Peran Besar Uni Sovyet

Senin, 06 Januari 2025 | 11:59 WIB
header img
PT Krakatau Steel. Foto : Istimewa

CILEGON, iNews Cilegon.id - Pendirian PT Krakatau Steel di Kota Cilegon ternyata ada peran besar Uni Sovyet. Kerja sama strategis antara Indonesia dan Uni Sovyet cukup erat pada tahun 1960-an awal ketika Indonesia dipimpin Presiden Soekarno. 

Kota Cilegon saat ini dikenal sebagai kota baja. Julukan tersebut erat kaitannya dengan keberadaan PT Krakatau Steel yang mulai dibangun pada tahun 1960-an.

Pada tahun 1960-an, Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Soekarno berupaya membangun industri baja nasional untuk mendukung pembangunan infrastruktur. Dalam upaya ini, pemerintah Indonesia menggandeng Uni Soviet yang dikenal memiliki teknologi industri baja yang maju. 

Pada tahun 1962, Uni Soviet setuju untuk membantu Indonesia membangun pabrik baja di Cilegon, Banten. Bantuan ini meliputi pendanaan, teknologi, dan tenaga ahli. Proyek ini dikenal dengan nama Proyek Baja Trikora.

Uni Soviet mengirimkan para insinyur dan tenaga ahli ke Indonesia untuk membantu mendirikan pabrik baja tersebut. Pembangunan meliputi peleburan baja dan rolling mill.

PT Krakatau Steel kemudian resmi berdiri pada 31 Agustus 1970. Namun peran Uni Sovyet tak lagi besar mengingat terjadi pergolakan politik di Indonesia. 

Pada tahun 1967, terjadi pergeseran tampuk pimpinan Indonesia dari Presiden Soekarno ke Presiden Soeharto. 

PT Krakatau Steel kemudian terus berkembang menjadi BUMN yang memproduksi baja dan menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. 

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut