CILEGON, iNews Cilegon.id – Cara mengenakan pakaian ihram agar tak lepas dan nyaman digunakan untuk menjalankan ibadah umrah (umroh) dan haji.
Pakaian ihram wajib dikenakan saat menjalankan rukun umrah dan haji. Pakaian ihram ini terdiri dari dua lembar kain putih yang tidak dijahit. Untuk itu perlu tahu cara mengenakannya agar tak terlepas.
Cara Mengenakan Pakaian Ihram Agar Tak Lepas dan Nyaman
Berikut adalah langkah-langkah cara memakai baju ihram bagi laki-laki:
Pastikan Anda dalam keadaan bersih, telah mandi, dan melakukan wudhu. Pastikan juga Anda sudah memotong kuku, mencukur rambut, dan melakukan hal-hal yang disunnahkan sebelum berihram. Ini karena saat berihram, Anda dilarang memotong kuku, mencukur rambut dan mengenakan pakaian yang dijahit.
1. Kain ihram terdiri dari 2 bagian yang sama. Satu bagian untuk menutupi bagian tubuh dari pusar ke bawah bawah disebut sebagai kain izar. Satu bagian lagi disebut kain Rida’ untuk menutupi bagian atas dari pundah ke area pinggang.
2. Untuk mengenakan pakaian ihram bagian bawah (kain izar) caranya seperti memakai kain sarung. Dengan posisi berdiri, lingkarkan kain ihram dari atas perut ke bawah, bagian sisi kanan direntangkan hingga bagian kiri mentok di pinggang dan kaki kiri.
3. Rekatkan 2 ujung kain izar di ujung kanan jadi satu.
4. Posisikan kaki agar melebar sehingga nanti kain ihram tidak terlalu ketat.
5. Lipat kain ihram di sebelah kanan ke posisi kiri di depan tubuh hingga mentok ke kiri.
6. Lipat kembali kain yang tersisa di sebelah kiri ke kanan.
7. Gulung kain di bagian atas hingga di atas pusar. Agar lebih kuat bisa mengenakan ikat pinggang ihram.
8. Untuk kain bagian atas, letakkan kain ini di atas bahu Anda seperti selendang.
9. Salah satu ujung kain bisa dililitkan di bawah ketiak kiri dan ujung lainnya diletakkan di atas bahu kanan. Posisi ini disebut idhtiba’ dan biasanya dilakukan saat thawaf. Saat tidak sedang thawaf, kain rida’ dapat disampirkan di kedua bahu.
10. Setelah mengenakan baju ihram, ucapkan niat ihram sesuai dengan tujuan Anda (umrah atau haji).
Bacakan talbiyah:
Labbaik Allahumma Labbaik. Labbaik Laa Syarika Laka Labbaik. Innal Hamda Wannimata Laka Walmulk. Laa Syarika Lak.
Pakaian Ihram Wanita
Bagi wanita, pakaian ihram tidak memiliki aturan khusus seperti pria. Mereka hanya perlu mengenakan pakaian yang longgar, menutup aurat, dan tidak transparan, tanpa memakai niqab (cadar) dan sarung tangan.
Demikian cara untuk mengenakan pakaian ihram untuk umrah dan haji. Semoga informasi ini bermanfaat.
Editor : M Mahfud