2. Mempermudah jamaah dari berbagai wilayah:
Dengan adanya miqat, setiap jamaah tahu batas wilayah di mana mereka harus memulai niat ihram, sesuai dengan arah perjalanan mereka.
3. Menyucikan Niat dan Memulai Ibadah dengan Fokus
Miqat menjadi titik awal untuk mengingatkan jamaah agar memasuki kondisi ibadah yang khusyuk dan tunduk kepada Allah.
Prinsip miqat tidak berubah karena ditetapkan oleh Rasulullah. Namun, seiring perkembangan zaman, posisi miqat secara fisik bisa ditandai ulang atau disesuaikan dengan lokasi modern. Sebagai contoh, untuk jamaah yang menggunakan pesawat, maskapai biasanya akan mengumumkan saat pesawat sejajar dengan miqat, sehingga jamaah bisa berniat ihram.
Demikian pengertian tentang miqat, bagian dari syariat yang bertujuan untuk mengatur pelaksanaan ibadah haji dan umrah dengan tertib dan sesuai aturan agama.
Editor : M Mahfud