CILEGON, iNews Cilegon.id - Miqat adalah tempat dan waktu yang telah ditentukan untuk memulai (start) ibadah haji atau umrah. Jamaat haji dan umrah asal Indonesia paling banyak menggunakan Miqat Yalamlam dan Bir Ali.
Miqat ditentukan oleh Rasulullah SAW bagi jemaah yang hendak umrah dan haji di kota Mekkah. Miqat wajib dilakukan sebagai rangkaian awal ibadah haji dan umrah.
2 Miqat Ini Paling Banyak Digunakan Jemaah Haji dan Umrah Asal Indonesia
Jamaah umrah dan haji asal Indonesia paling banyak mengambil Miqat Yalamlam dan Bir Ali. Adapun alasannya adalah:
1. Jika melewati Jeddah mengambil Miqat di Yalamlam.
Jamaah Indonesia sering transit di Jeddah sebelum melanjutkan ke Makkah. Miqot yang diambil adalah Yalamlam (As-Sa'diyah), namun jamaah biasanya sudah berniat ihram di pesawat saat berada sejajar dengan Yalamlam.
2. Jika mendarat di Madinah mengambil Miqat di Dhul Hulaifah (Bir Ali)
Jamaah yang memulai perjalanan dari Madinah mengambil miqat di Dhul Hulaifah (Bir Ali), sekitar 11 km dari Madinah. Tempat ini menjadi miqat terpopuler untuk jamaah yang ziarah di Madinah terlebih dahulu.
Namun demikian jika melewati rute lain, jemaah bisa mengambil Miqat Qarnul Manazil (As-Sail Al-Kabir), bagi yang melewati arah timur menuju Makkah.
Sedangkan jemaah haji yang datang dari arah Syam (utara) mengambil miqat di Al-Juhfah (Rabigh).
Sebagai catatan, sebelum tiba mengambil miqat, jemaah harus terlebih dulu mandi sunnah, memakai pakaian ihram, dan memantapkan niat umrah.
Demikian 2 miqat yang paling banyak digunakan jemaah haji dan umrah asal Indonesia.
Editor : Mahfud