Sultan Haji meminta bantuan VOC untuk melawan ayahnya, dan sebagai imbalannya, ia memberikan konsesi kepada Belanda.
3. Kesultanan Banten Melemah (1682-1808)
Setelah Sultan Ageng Tirtayasa dikalahkan, Banten semakin lemah di bawah pengaruh VOC.
VOC membatasi perdagangan Banten dan memaksanya tunduk pada aturan kolonial.
Pada 1808, Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels secara resmi menghapus Kesultanan Banten.
4. Penguasaan Penuh oleh Belanda (1813)
Setelah VOC bubar, kekuasaan Banten beralih ke pemerintah kolonial Belanda.
Pada 1813, Inggris sempat menguasai Banten saat mereka menduduki Jawa, tetapi setelah Perang Napoleon berakhir, Belanda kembali menguasai Banten melalui Perjanjian London (1814).
Editor : M Mahfud