Ternyata Ini Kendala Pendidikan untuk 773 Anak Disabilitas di Cilegon

CILEGON, iNews Cilegon.id – Terdapat sekitar 773 anak disabilitas di Kota Cilegon. Sejumlah kendala masih dihadapi untuk pendidikan yang optimal bagi mereka.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon Heni Anita Susila dalam pertemuan dengan orang tua anak disabilitas di Cilegon hari ini, Kamis (3/7/2025).
Menurut Heni, sebanyak 95 persen guru pendamping masih mengalami kesulitan dalam koordinasi dengan orang tua. Padahal kegiatan parenting sangat penting bagi pendidikan anak disabilitas.
”Kami ingin membangun sinergi yang kuat antara guru, orang tua, dan pemerintah dalam memberikan pendidikan yang layak dan penuh cinta kasih kepada anak-anak berkebutuhan khusus," katanya.
Heni mengungkapkan Dindikbud Kota Cilegon tengah mengembangkan unit layanan disabilitas Kota Cilegon yang telah melakukan assessment psikologis terhadap 195 anak berkebutuhan khusus dari total 773 anak di akhir tahun 2024 lalu.
Hasil assessment tersebut, masih disosialisasikan kepada para guru pendamping khusus bersama psikolog klinis dari RSUD Cilegon.
Direktur Eksekutif Yayasan Indonesia Setara Erna Usman menjelaskan bahwa yayasan yang diprakarsai oleh Sandiaga Uno sejak 15 tahun lalu ini, berkomitmen untuk menciptakan kesetaraan bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk perempuan, pemuda, dan kelompok difabel.
Erna mengatakan regulasi sektor ketenagakeraan menyebutkan bahwa 2% dari tenaga kerja di industri seharusnya diserap dari kelompok difabel.
”Namun pelaksanaannya masih belum optimal. Kami hadir sebagai jembatan agar anak-anak difabel dapat memiliki keahlian dan diserap oleh dunia kerja,” kata Erna.
Editor : M Mahfud