Harga Kelapa Melonjak Lebih dari 200 Persen, Ini Sebabnya

JAKARTA, iNews Cilegon.id – Harga kepala melonjak tajam hingga lebih dari 200 persen dari Rp1.350 per butir menjadi Rp4.000-Rp6.000.
Lonjakan harga kelapa hingga lebih dari 200 persen seiring dengan minyak kelapa (virgin coconut oil/VCO) menjadi konsumsi favorit di China dan Malaysia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan kondisi ini menguntungkan Indonesia. Kelapa tumbuh begitu subur di Indonesia dan tidak bisa tumbuh di banyak negara termasuk di China.
"Kelapa di China dan beberapa negara lain itu menjadi favorit," kata Amran hari ini, Selasa (19/8/2025).
”Harga kelapa dunia naik, Malaysia butuh, China butuh," imbuh Amran.
Pemerintah Presiden Prabowo, sebut Amran, menangkap kondisi ini dan merencanakan membangun industri kelapa dan perkebunannya.
Tujuannya, Indonesia tak sekedar mengirim kelapa utuh tetapi juga produk olahan seperti VCO.
Arman mengungkapkan anggaran untuk pengembangan industri kelapa dan perkebunannya sudah turun.
"Mulai dari pembibitan, kemudian kita replanting, memelihara dengan baik, dan hilirisasi, bila perlu kita ekspor VCO," ceplos Amran.
Editor : M Mahfud