Asahimas Resmikan Pabrik Baru, Helldy: Realisasi Investasi Kota Cilegon Peringkat 9 Nasional

CILEGON, iNewsCilegon.id – PT Asahimas Chemical (ASC) meresmikan perluasan pabrik tahap ketujuh atau pabrik Polyvinyl Chloride (PVC) kelima di Kelurahan Gunung Sugih, Ciwandan, Kota Cilegon, Jumat (1/4) kemarin.

Perluasan pabrik yang menelan investasi sebesar Rp1,5 triliun itu mampu meningkatkan kapasitas produk PVC sebesar 200 ribu ton per tahun.

Peresmian pabrik tersebut, sedianya akan dihadiri Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, namun sang Menteri berhalangan hadir. 

Dikatakan Presiden Direktur ASC Jun Miyazaki bahwa pabrik baru yang diberi nama PVC-5 ini mampu meningkatkan kapasitas produk PVC ASC sebesar 36 persen dari 550,000 ton menjadi 750,000 ton per tahun.

"Hal ini memperkuat posisi ASC sebagai produsen PVC terbesar di Asia Tenggara," ujar Jun Miyazaki dalam keterangan tertulisnya di Cilegon, Sabtu (2/4/2022).
 

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian bersama Presiden Direktur ASC Jun Miyazaki meninjau perluasan pabrik baru PVC-5. (foto. sandy/humas)


Ia mengatakan seiring dengan peningkatan produksi PVC melalui perluasan ini, ASC juga menargetkan dapat menggantikan produk impor PVC yang masih ada.

Hal ini, lanjutnya selaras dengan gerakan pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor barang jadi.

Jun Miyazaki menjelaskan ASC berkomitmen terus berkontribusi untuk memasok kebutuhan bahan baku PVC dalam negeri dan memperkuat posisinya sebagai basis produksi yang strategis untuk ekspor ke wilayah Asia Tenggara, Australia, China, India serta negara lainnya.

Kata dia, ASC sebagai produsen integrasi bahan kimia dasar NaOH-VCM-PVC, saat ini telah memasok bahan kimia dasar tersebut kepada lebih dari 400 industri nasional dan telah meningkat secara pesat pasar ekspornya.

Di tempat yang sama, Plt Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) pada Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Igantius Warsito menjelaskan, perluasan area pabrik ASC ini penting untuk mendorong upaya pemerintah dalam menyeimbangkan neraca industri kimia.

Menurutnya pemerintah sedang berupaya menciptakan pasar dalam negeri untuk industri khususnya petrokimia.

"Sektor neraca kimia masih defisit. Kami sedang berpacu untuk mengejar itu, sehingga kedepannya kita bisa memberikan keseimbangan pada neraca perdagangan kita," kata Warsito.

Sementara Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengapresiasi atas peresmian pabrik PVC dan berharap berkembangnya industri kimia ini bisa berdampak pada penyerapan tenaga kerja di Kota Cilegon.

"Kami berharap industri memprioritaskan tenaga kerja lokal dan adanya program pemagangan," harapnya.

Dalam hal ini, Helly mengungkapkan hasil pencapaian realisasi investasi kota Cilegon pada 2021 berada diperingkat kesembilan dari 10 kabupaten/kota se Indonesia.

“Atas pencapaian itu Kota Cilegon peroleh penghargaan dari BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) yang diberikan langsung oleh Menteri Bahlil,” pungkasnya.

Editor : Mumpuni Malika