Update Banjir Aceh Sumut Sumbar: 174 Meninggal dan 79 Belum Ditemukan

JAKARTA, iNews Cilegon.id - Update banjir Aceh Sumut Sumbar. BNPB yang menyebut total 174 korban meninggal dan 79 orang masih belum ditemukan.

BNPB mencatat Sumut sebagai wilayah dengan korban terbanyak dalam rangkaian bencana tersebut. Tercatat 116 orang meninggal dan 42 masih hilang, dengan mayoritas korban berasal dari Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan dan Sibolga.

Baca Juga

Kepala BPBD Kota Cilegon Sebut Sampah Penyebab Utama Banjir di Cilegon

Di Aceh, jumlah korban meninggal mencapai 35 orang dan 25 masih hilang. Hampir 5.000 KK harus mengungsi dari rumah mereka akibat banjir bandang dan kerusakan akses jalan.

Sementara Sumbar melaporkan 23 korban meninggal, 12 hilang, serta sekitar 3.900 KK yang terpaksa mengungsi. Total kumulatif korban memperlihatkan skala bencana yang luar biasa besar. 

MUI Bidang Penanggulangan Bencana KH Mabroer MS, menyampaikan seruan resmi agar umat Islam menggelar salat gaib korban banjir secara serentak.

Baca Juga

Rumah dan Pondok Pasantren di Pandeglang Terendam Banjir Hingga 2 Meter

“MUI mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menggelar salat ghaib secara serentak. Pelaksanaannya bisa di musala, masjid, pesantren atau lembaga pendidikan lainnya,” ujar Kiai Mabroer dikutip dari iNews Medan, Sabtu (29/11/2025).

MUI berharap doa bersama ini menjadi bentuk solidaritas nasional atas musibah besar yang melanda tiga provinsi di Sumatera. Selain mendoakan korban meninggal, MUI juga memanjatkan doa agar Allah SWT memberikan kelapangan bagi para penyintas.

Menurut Kiai Mabroer, tragedi ini perlu disikapi dengan empati dan semangat kebersamaan. Ia meminta masyarakat tidak hanya berdoa, tetapi juga ikut memperkuat proses pemulihan.

Baca Juga

Jasa Ojek Tosa Raup Rezeki saat Banjir di Pandeglang Banten

Editor : M Mahfud