Wali Kota Cilegon Jabarkan Pembangunan Pendidikan di Acara Indonesia Visionary Leader 2022

CILEGON, iNewsCilegon.id -  Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menghadiri undangan Indonesia Visionary Leader ke-10 yang digelar oleh MNC Group di Gedung Sindo, Jakarta, Kamis (19/5/2022).

Acara tersebut menghadirkan empat juri. Mereka adalah Akmal Malik (Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI), kemudian Budi Frensidy (Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia), Andi Ilham Said (Ketua Pembina Indonesia Institute For Corporate Directorship), dan Gun Gun Heryanto, M.Si (Direktur Eksekutif The Political Literacy Instute dan Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta).

Baca Juga

Wali Kota Helldy Ajak Industri Terlibat Meriahkan HUT Kota Cilegon

Dalam paparannya di depan empat juri Helldy mengatakan di Cilegon banyak industri yang membutuhkan tenaga kerja lulusan sarjana, tapi SDM asli Cilegon justru sedikit yang sarjana, yang kuliah di Cilegon itu dari luar Cilegon.

"Setelah mereka lulus pulang ke rumahnya tidak ada industri, jadi balik lagi ke Cilegon, itu yang ingin saya benahi, jadi saya ingin nanti pendidikan di Cilegon itu merata, sehingga pengangguran di Cilegon dapat berkurang," terang Helldy.

Keempat juri mengapresiasi pembangunan pendidikan yang dijelaskan Wali Kota Cilegon. Menurut para juri itu merupakan hal yang visioner dengan mencanangkan Cilegon Baru, Modern, dan Bermartabat.

Baca Juga

BPRS Cilegon Mandiri Gelar RUPS, Wali Kota Helldy Hadir

Ketika ditanyakan hal apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Cilegon untuk meningkatkan indeks kebahagiaan di Kota Cilegon.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian bersama juri Indonesia Visionary Leader (Foto: Diskominfo Kota Cilegon)

Helldy menjelaskan bahwa dirinya bersama Wakil Wali Kota mengupayakan memaksimalkan pembenahan karakter, di antaranya itu melalui sektor pendidikan.

Baca Juga

Raih KNPI Award 2023, Wali Kota Helldy Apresiasi Peran KNPI Banten untuk Perjuangan Pemuda

"Yang harus kita ubah adalah karakter dari masyarakat Kota Cilegon itu sendiri, untuk itu kami mencoba untuk memperbaiki pendidikan, 4 bulan kami memimpin, 4 SMP Negeri sudah kami bentuk, karena apa, ketimpangan yang terjadi antara SD dan SMP ini menyebabkan putus sekolah anak anak Cilegon di tingkat SMP," kata Helldy.

Bayangkan, lanjut Helldy, yang kaya dapat sekolah negeri gratis, yang miskin malah sekolah swasta yang berbayar. Jadi kami ingin dulu meratakan pendidikan di Cilegon.

Kami memiliki program beasiswa full sarjana, di mana nantinya tidak ada lagi masyarakat Cilegon yang tidak kuliah karena faktor ekonomi, kita akan kuliahkan mereka selama 8 semester gratis.

Baca Juga

Pemkot Cilegon Sediakan Beasiswa untuk 1900 Pelajar Sekolah Swasta

"Setelah pendidikan kita perbaiki maka peluang kerja pun terbuka. Jadi kita industri banyak tapi pengangguran juga tertinggi, saya ga mau itu, jadi kita cuma dapat asapnya doang, kebahagiaannya enggak," kata Helldy.

Editor : Mohamad Hidayat