RLU Tingkatkan Upaya Perlindungan Satwaliar Langka

JAKARTA, iNewsCilegon.id - PT Royal Lestari Utama (RLU) perusahaan karet alam berkelanjutan melakukan upaya perlindungan terhadap satwaliar langka dan dilindungi, di antaranya Orang utan dan Gajah sumatera.
Baru-baru ini karyawan perusahaan yang bertugas secara khusus sebagai ranger atau penjaga kawasan hutan berhasil memantau gajah dewasa dan beberapa anak gajah yang sehat.
Diperkirakan ada sebanyak 150 individu Gajah sumatera yang menempati Kawasan Lindung di HTI RLU di Jambi yang dinamai Wilayah Cinta Alam atau Wildlife Conservation Area (WCA).
“Populasi gajah yang sehat ini adalah tanda positif akan keberhasilan upaya kolaborasi yang dilakukan perusahaan bersama dengan para pemangku kepentingan untuk melakukan konservasi gajah dan habitatnya," kata Yasmine Sagita, Direktur Sustainability, Corporate Affairs, dan HR PT Royal Lestari Utama, dalam keterangannya, Rabu (25/5/2022).
Sejak dibentuk di tahun 2015, RLU telah membangun tim ranger yang bertugas untuk melakukan patroli kawasan lindung perusahan juga mendata, memantau dan melakukan upaya konservasi terhadap Gajah sumatera dan habitatnya.
PT Royal Lestari Utama Tingkatkan Upaya Perlindungan Satwaliar Langka (Foto: Istimewa)
Untuk diketahui, WCA adalah area konservasi tambahan yang diinisiasi mulai tahun 2018 dengan luas kurang lebih 9.700 ha di Jambi.
RLU mendedikasikan WCA sebagai kawasan konservasi yang bertujuan sebagai ruang jelajah yang aman bagi populasi gajah sekaligus manjaga ruang penghidupan masyarakat adat Orang Rimba. Area ini juga menjadi “zona penyangga” bagi Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) yang letaknya berdampingan dengan area HTI RLU.
Sebagai wujud komitmen terhadap upaya konservasi, RLU mengalokasikan 25 persen area konsesinya di Jambi sebagai kawasan lindung, di atas batas 10 persen yang ditetapkan Pemerintah.
Perusahaan menempatkan 24 ranger terlatih dan berpengalaman yang secara teratur melakukan patroli sekaligus upaya restorasi pada area-area yang terdegradasi di kawasan konservasi tersebut.
Yasmine menjelaskan dalam menjalankan fungsi restorasi, ranger melakukan melakukan pengumpulan benih dan bibit tanaman termasuk tanaman langka dari dalam hutan konservasi. Benih yang telah dkumpulkan selanjutnya dibudidayakan di area khusus sehingga diperoleh bibit yang siap ditanam di area restorasi.
Editor : Mohamad Hidayat