Pemkot Cilegon Siapkan Dana Rp4 Miliar untuk Program Beasiswa Full Sarjana

CILEGON, iNewsCilegon.id - Pemerintah Kota Cilegon sudah menyiapkan dana Rp4 miliar untuk program beasiswa bagi masyarakat  Cilegon yang ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin saat menghadiri kegiatan sosialisasi program beasiswa S1 di Hotel Aston Cilegon, Selasa (7/6/2022).
 
"Kami sudah menyiapkan Rp4 miliar sebagai anggaran untuk diberikan kepada sekitar 1.400 mahasiswa yang ditargetkan menerima beasiswa dengan nominal Rp3 juta per semester selama 8 semester dari dana APBD Kota Cilegon," ungkapnya.

Baca Juga

Pacu Pendidikan Warga Cilegon, Wali Kota Helldy Diapresiasi UT Serang Banten

Maman menjelaskan akan ada dua sistem penerimaan beasiswa di Kota Cilegon. Pertama, melalui 15 Universitas yang sudah terdaftar bekerja sama dengan pemerintah Kota Cilegon. Kemudian, melalui sistem perorangan untuk yang sudah diterima di universitas negeri di luar Kota Cilegon.

"Selain itu, penerima beasiswa juga diwajibkan memiliki IPK minimal 3 untuk dapat terus menerima beasiswa dari program pemerintah Kota Cilegon," katanya.

Kegiatan sosialisasi program beasiswa S1 dihadiri 150 penerima beasiswa (Foto: Diskominfo Kota Cilegon)

Baca Juga

Hore! Pendaftaran Program Beasiswa Full Sarjana Kota Cilegon 2023 Tahap 2 Telah Dibuka!

Mengakhiri sambutannya, Maman berharap nantinya setelah selesai pendidikan para penerima beasiswa ini dapat kembali ke kota Cilegon. "Dan membangun kota Cilegon yang kita cintai ini," pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal (P2PNF) Dinas Pendidikan Kota Cilegon, Ahmad Najid, menjelaskan bahwa kegiatan hari ini dihadiri 150 calon penerima beasiswa.

"Karena keterbatasan tempat, sosialisasi penerimaan beasiswa hari ini dihadiri aekirae 150 penerima beasiswa yang semuanya merupakan warga Cilegon," katanya.

Baca Juga

Penerima Beasiswa Full Sarjana Mengucapkan Terima Kasih Kepada Pemkot Cilegon

Najib mengatakan penerima beasiswa harus memiliki IPK 3, hal ini semata mata untuk memotivasi mereka tetap belajar yang sungguh-sungguh. "Kalau dapat IPK di bawah 3 beasiswanya langsung kami stop," tegasnya.

Editor : Mohamad Hidayat