Lalu untuk kuota terkecil ada di Kabupaten Maybrat 2 orang, Kabupaten Tambrauw 3 orang, Kabupaten Maluku Barat Daya 3 orang, dan Kabupaten Mahakam Ulu 5 orang.
Untuk pendaftar terbanyak berada di Jawa Timur yakni sekitar 1.091.599 orang dan pendaftar terkecil di Kabupaten Maybrat sebanyak 18 orang.
Estimasi pemberangkatan jemaah haji paling cepat adalah di Kabupaten Maybrat, Papua Barat yaitu 9 tahun dengan kuota dua orang.
Kasubdit Siskohat Ditjen PHU Hasan Afandi menjelaskan mundurnya estimasi keberangkatan disebabkan adanya bilangan pembagi daftar tunggunya yang didasarkan pada kuota haji tahun berjalan.
“Estimasi keberangkatan selalu menggunakan angka kuota tahun terakhir sebagai angka pembagi. Tahun ini kebetulan kuota haji Indonesia hanya 100.051 atau sekitar 46% dari kuota normal tahun-tahun sebelumnya,” kata Hasan Afandi, (16/06/2022).
Menurut Hasan, sebelum ada kepastian kuota penyelenggaraan haji 1443 H pada pertengahan Mei 2022, maka bilangan asumsi yang digunakan sebagai bilangan pembagi masih menggunakan kuota berdasarjan MoU penyelenggaraan haji 2020 (pada akhirnya ada kebijakan membatalkan keberangkatan karena pandemi COVID-19), yaitu 210 ribu.
Sejak ada kepastian bahwa kuota haji 1443 H adalah sekitar 100 ribu, maka bilangan pembaginya mengalami penyesuaian.
"Hal inilah yang secara otomatis menyebabkan estimasi keberangkatan semakin lama. Sebab, ketika kuota turun, maka otomatis estimasi keberangkatan akan naik,” ujar pria yang kini menjabat sebagai Kabid Siskohat di Kantor Urusan Haji Jeddah ini.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait