Dia juga mengatakan, sebagai informasi, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam menurunkan prevalensi stunting ini, salah satunya adalah menajamkan berbagai intervensi gizi pada sektor kesehatan untuk menyasar pada ibu hamil dan anak usia 0-23 bulan, pendampingan calon pengantin, serta pemberian vitamin ibu hamil.
Selain itu, pemberian tablet tambah darah bagi anak remaja serta berbagai program spesifik dan prevalensi yang telah diupayakan oleh Pemerintah Kota Cilegon.
"Pemerintah juga telah menggiatkan berbagai intervensi yang mendukung peningkatan kualitas gizi dan kesehatan pada anak dan ibu hamil, seperti akses air, sanitasi, pendidikan anak usia dini (PAUD), akses pangan bergizi juga perilaku hidup bersih dan sehat," ucapnya.
Helldy menuturkan bahwa semua intervensi tidak efektif jika tidak ada semangat dalam penurunan stunting.
“Semua intervensi tersebut tidak akan efektif jika kita semua, pimpinan daerah di Banten tidak memiliki semangat persepsi yang sama dalam penurunan stunting, dan di sisi lain, keluarga juga memiliki peran signifikan dalam pencegahan maupun penanggulangan stunting, karena masalah gizi sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup keluarga,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar melalui sambutannya menyampaikan bahwa hati yang berbahagia merupakan output dari tatanan keluarga.
“Dalam memperingati Hari Keluarga sebagai peta jalan kita menapaki kehidupan sehari-hari, di dalam keluarga yang bertemu dengan rasa cinta maka akan tumbuh rasa kebahagiaan, hati yang bahagia sebagian besar adalah output dari tatanan keluarga yang menjadi inspirasi kita di kehidupan sehari-hari," ujarnya.
“Hari ini kita memperingati Hari Keluarga Nasional di Kota Cilegon dan kita ingin apa yang kita lakukan adalah langkah-langkah agar tercermin dan tersatu dengan tujuan kita dalam menyelesaikan permasalahan stunting dan gizi buruk, kita akan mampu menyelesaikan permasalahan ini secara bersama dan pemerintah daerah pun membantu dalam mengatasi permasalahan stunting dan gizi buruk ini,” lanjutnya.
Editor : Rizqa Leony PutriMPI Marketing
Artikel Terkait