CILEGON, iNewsCilegon.id - Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon meresmikan Gapura Kampung Keluarga Berkualitas (KPKB) Kemangi dan Sakura yang berada di Link Serdag, Rabu (3/8/2022).
Kampung KB yang diresmikan oleh Wali kota Cilegon Helldy Agustian dengan memotong pita ini merupakan Kampung Keluarga Berencana (KPKB) ke 10 dan 11 yang terletak di Kel Kota Bumi dan Kel Gerem.
Sebelumnya kota Cilegon telah memiliki 9 Kampung KB yang sudah terbentuk sejak tahun 2016 dan 2018 yang berlokasi di Kel. Karang Asem, Kel. Rawa Arum, Kel. Taman Sari, Kel. Cikerai, Kel. Kepuh, Kel. Panggung Rawi, Kel. Tegal Bunder, Kel. Deringo dan Kel. Bagendung.
Dalam sambutannya, Helldy menjelaskan bahwa Program Kampung KB dapat memperbaiki kualitas SDM.
"Program Kampung KB ini merupakan salah satu program yang sangat strategis, dan sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM) dari sektor kependudukan dan keluarga berencana," kata Helldy.
Selain itu, lanjut Helldy, program Kampung KB bukan hanya sebatas program dalam mengendalikan penduduk, tetapi bagaimana kampung atau lingkungan dapat memberdayakan potensi masyarakat yang ada di wilayahnya.
Helldy menambahkan bahwa Kampung KB merupakan bentuk inovasi yang strategis untuk menjalankan program kependudukan di masyarakat.
"Pembentukan Kampung KB ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia agar manfaat program keluarga berkualitas dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat terutama yang berada di wilayah padat penduduk," ungkapnya.
Terakhir, Helldy meminta tidak menjadikan program Kampung KB sebagai seremonial saja.
"Saya minta agar kampung KB ini jangan hanya dimaknai sebagai seremonial saja, tetapi juga ditujukan untuk meningkatkan ketahanan keluarga, yang diharapkan dapat mampu menambah semangat kepada para penduduk untuk bisa bersama-sama memajukan lingkungannya serta mengedepankan agar masyarakat dapat ber-KB khususnya pada usia subur," pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Republik Indonesia Bonivasius Prasetya Ihtiarto mengapresiasi dukungan Wali kota Cilegon terkait keluarga berencana ini.
"Saya apresiasi sekali atas kehadiran langsung Bapak Wali kota Cilegon, ini merupakan bentuk dukungan yang nyata dari kepala daerah untuk penanganan kependudukan di daerahnya," ujarnya.
"Harapan adanya kampung KB ini salah satunya adalah agar tidak ada lagi stunting, dimana saat ini angka stunting di kota Cilegon yaitu 20,6% yang sebelumnya 29% telah terjadi penurunan sebesar 9% ini merupakan hal yang sangat luar biasa sebab sasaran nasional saat ini yaitu 14%," smabung Bonivasius
Sementara itu, Kepala DP3AKB Kota Cilegon Agus Zulkarnain mengatakan tujuan dari Kampung KB yaitu untuk mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pada tingkat kampung atau setara melalui program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) serta pembangunan di berbagai sektor dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas," pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Analis Dampak Kependudukan BKKBN Republik Indonesia Dr. Faharudin, Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Dr. Dadi Ahmad Roswandi, Unsur Forkopimda, Camat Purwakarta dan Grogol, Lurah se-Kecamatan Purwakarta dan Grogol, Anggota DPRD Kota Cilegon, Ketua MUI Kecamatan Purwakarta, Ketua TP PKK Kecamatan Purwakarta dan Grogol, Tokoh Masyarakat Link Serdag dan Perwakilan RSKM Cilegon.
Editor : Mohamad Hidayat
Artikel Terkait