Menparekraf Sandiaga Semangati Pelaku Ekraf Bersatu Padu Hadapi Tantangan

Tim iNews
Menparekraf Sandiaga mengajak semua pelaku ekraf bersatu dan fokus melewati tantangan di depan mata. (Foto: Istimewa)

Sandiaga juga menyampaikan pentingnya jiwa pantang mundur. “Saya awal memulai usaha hanya 3 karyawan kini menjadi 30 ribu karyawan, dan per hari ini ada di seluruh Nusantara,” terangnya. 

Jatuh bangun dalam bisnis, sebut Menparekraf, adalah hal biasa. “Jatuh 10 kali tidak apa apa. Mau sukses harus berani gagal. Gagal, anak tangga menuju kesuksesan. Kegagalan saya banyak sekali tapi jarang dibicarakan. Kita tidak akan sukses jika tidak bangkit. AKI dalam hal ini sebagai sarana untuk membangkitkan ekonomi. Insyaa Allah dengan kerja 4As, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja ikhlas, akan jadi pengusaha yang manfaat. Sebaik-baiknya manusia adalah yang memberi manfaat,” tuturnya.

Sandiaga menyampaikan, saat ini UMKM yang sudah terdigitalisasi on boarding di platform e-commerce di 2023 akhir ada sekitar 20 juta, dari yang ditargetkan sebesar 30 juta sampai awal 2024.

Saat melakukan kunjungan ke pameran AKI 2022 Banda Aceh, Sandiaga menemukan optimisme baru. 

“Belajar dari cerita tsunami dan pandemi, banyak orang kehilangan kerja. Banda Aceh dan pelaku ekonomi kreatifnya merupakan lokomotif penciptaan lapangan kerja. Memang saat ini kita dalam kondisi sulit. Namun mereka yang akan jadi solusi. Ekraf akan menjadi tulang punggung kebangkitan ekonomi kita,” sebut Sandiaga.

Mantan Ketua HIPMI menyebut, pada tahun 2004 memang Aceh sempat tenggelam, porak poranda. 

“Namun luar biasa, masyarakat Aceh kembali bangkit, Aceh kembali maju dan semakin indah. Pelaku ekonomi kreatif, harus terus semangat, terus bergerak maju, semangat tak boleh tenggelam,” ujarnya.

Menparekraf mengakui Aceh memiliki ciri khas ekonomi kreatif Islami, tangguh, pantang menyerah, ulet, dan setia untuk kemajuan ekonomi Indonesia. 

Pada pelaksanaan pameran AKI 2022 Banda Aceh, Menparekraf melakukan bincang-bincang bersama Muammar Khadafi (Founder & CEO AmanahCorp & Bisatopup) dan Firmansyah Asnawi (Co Founder & COO AmanahCorp & Bisatopup).

Mereka berdua berhasil membangun perusahaan di bidang aplikasi dengan omzet pernah mencapai Rp20 miliar. 

Editor : Novita Sari

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network