Sedangkan Florentia Jeanne, Alumni WMM 2017, mengatakan dengan mengikuti Wirausaha Muda Mandiri banyak hal yang didapatkan, seperti mendapatkan pelajaran dari pengusaha amatir, hingga menjadi pengusaha profesional.
"Terima kasih banyak Bank Mandiri telah menjadi Pahlawan Tanpa Tanda Jasa bagi banyak Pengusaha Muda Indonesia," ungkap pemilik usaha Noonaku Signature ini.
Kategori Business Existing
Ajang kompetisi bergengsi ini terbuka para entrepreneur muda yang telah memiliki business existing dengan omzet Rp500 juta per tahun dan telah beroperasi selama 4 tahun.
Adapun kategori WMM 2022, yakni Kategori Boga (makanan dan minuman dine in, minuman kemasan, makanan dan camilan kemasan, Kreatif (fesyen label, entertainment, kesenian dan kebudayaan), Teknologi (digital apps, inovasi teknologi), Sosial (sosial lingkungan, jasa sosial).
Biar gak ketinggalan perhelatan WMM 2022, kamu bisa melengkapi persyaratan umum Business Existing, di antaranya:
Dapat diikuti oleh para pemilik usaha yang merupakan Warga Negara Indonesia Berusia 18 - 35 tahun (per-27 September 2022).
Merupakan pemilik / founder / co-founder dari usaha yang didaftarkan dan bukan merupakan reseller.
Usaha yang didaftarkan bukan merupakan anggota sebuah produk franchise.
Usaha yang didaftarkan minimal telah berjalan selama 4 tahun.
Kantor pusat usaha yang didaftarkan berada wilayah Republik Indonesia.
Usaha yang didaftarkan sedang tidak mengikuti kompetisi serupa dengan WMM.
Bersedia untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan penjurian.
Memiliki rekening Bank Mandiri dan sudah aktif menggunakan Livin' by Mandiri.
Pemilik usaha tidak pernah terjerat kasus hukum, baik Pidana maupun Perdata.
Alumni program Wirausaha Muda Mandiri di tahun-tahun sebelumnya juga dapat mendaftar kembali selagi masih memenuhi seluruh persyaratan.
Minimal omzet Rp500.000.000/tahun
Diwangkoro menambahkan, ketika mereka menjadi wirausaha muda, mereka bukan hanya menjadi pencari lapangan kerja, tapi juga menciptakan lapangan kerja. Itu mindset yang akan kita rubah melalui WMM.
Ajang WMM 2022, lanjut Diwangkoro, sangat spesial, karena seluruh peserta akan diuji oleh kegiatan yang dikemas dalam tayangan menghibur dalam format Digital Series. Nantinya, masyarakat pun dapat merasakan langsung dan belajar bersama melalui platform digital YouTube.
"Kenapa kita tidak tayangkan di televisi, karena kebanyakan anak muda mungkin jarang nonton televisi. Yang dilihat malah YouTube atau Instagram, atau sosmed yang lain. Jadi untuk tahun ini memang kita kerja sama dengan MNC juga, namun memang dalam bentuknya adalah video series dan juga expo. Inilah yang sangat berbeda dari tahun sebelumnya," jelasnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait