4. Tidak boleh mandi saat gerhana
Mengapa ibu hamil dilarang mandi saat gerhana? Perlu Anda ketahui bahwa di masa lalu, masyarakat mandi di tempat terbuka, seperti di sumur umum atau di sekitar sungai. Tentu saja akan berisiko kecelakaan jika dilakukan saat suasana gelap akibat gerhana.
Adapun secara ilmiah, tidak ada kaitan antara mandi dengan gerhana. Oleh karena itu, hal ini boleh-boleh saja Anda lakukan.
Namun, hal yang perlu Anda perhatikan adalah pastikan lantai kamar mandi tidak licin agar tidak tersandung.
Pastikan pula pencahayaan cukup agar Anda dapat melihat dengan jelas dan terhindar dari tersandung oleh benda-benda di kamar mandi.
5. Tidak boleh melihat ke arah gerhana bulan atau matahari
Kenapa orang hamil tidak boleh melihat gerhana matahari? Konon katanya, hal ini dapat menyebabkan bayi cacat atau keguguran.
Sebenarnya larangan melihat gerhana secara langsung tidak hanya berlaku untuk ibu hamil melainkan untuk siapa saja.
Menurut NASA, sinar matahari saat gerhana memancarkan radiasi sinar ultraviolet yang lebih tinggi daripada biasanya.
Melihat gerhana secara langsung tanpa bantuan alat khusus berisiko merusak retina mata. Adapun kaitannya dengan menyebabkan kelainan pada bayi dan keguguran hingga saat ini belum ditemukan bukti ilmiahnya.
6. Tidak boleh minum air saat gerhana
Meskipun kurang populer di masyarakat Indonesia, sejumlah orang mempercayai mitos bahwa ibu hamil tidak boleh minum air saat gerhana. Padahal tidak ada fakta ilmiah terkait hal ini.
Bahkan tindakan ini dapat berbahaya karena berisiko menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan karena tidak minum.
Sebaiknya Anda tidak mengikuti mitos ini agar asupan air Anda tetap terpenuhi selama hamil.
Larangan mengonsumsi makanan yang dimasak sebelum gerhana.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait