Lanjut Arif, dari sekian banyak pengungsi ada seorang wanita hamil dan usia kandungannya sudah masuk 9 bulan. Pihaknya juga sudah koordinasi dengan Puskesmas agar dapat membantu pengungsi yang hamil tua tersebut.
"Tadi saya koordinasi dengan Puskesmas agar membantu pengungsi yang sedang hamil. Jika nanti melahirkan di pengungsian, agar Puskesmas dapat membantunya tanpa alasan apapun," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Kapolsek Picung, Pandeglang, Itu Aris Munandar, bahwa setelah dapat informasi dari warga jika ada korban bencana gempa bumi di Cianjur yang mengungsi ke Picung, pihaknya langsung mendatangi dan melakukan pendataan.
Sebagai upaya dalam membantu para korban yang mengungsi tersebut, kata Nandar, pihaknya bersama jajaran Muspika lainnya langsung memberikan bantuan berupa sembako, pakaian layak pakai, perlengkapan tidur, makanan siap saji serta kebutuhan lainnya.
"Para korban yang mengungsi itu saat ini tinggal satu rumah di rumah bapak Jakaria. Kebetulan diantara pengungsi itu merupakan masih ada kaitan keluarga dengan bapak Jakaria," tutupnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait