World Economic Forum 2023: Ekonomi Indonesia Tetap Kuat saat Resesi

Insan Sujadi
World Economic Forum 2023: Ekonomi Indonesia Tetap Kuat saat Resesi. Foto: MNC Media

CILEGON, iNewsCilegon.id - Resesi ekonomi menjadi pembahasan utama dalam World Economic Forum 2023 yang digelar di Davos, Swiss. Dalam diskusi panel bertajuk 'Staying Ahead of a Recession' pada Selasa (17/1/2022) dibahas mengenai proyeksi berbagai kawasan menghadapi gejolak ekonomi tersebut.

Salah satu pembicara, Laura M. Cha yang merupakan Chairman of Hong Kong Exchanges and Clearing Ltd dan anggota Executive Council of the Goverment of Hong Kong, menyatakan optimismenya terhadap pertumbuhan ekonomi negara-negara Asia di tengah resesi.

Dia menyebut pembukaan perbatasan China menjadi faktor utama terhadap pertumbuhan ekonomi pada tahun ini. Kebijakan Negara Tirai Bambu itu bakal mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berdasarkan survei mencapai 2,5-3,5%.

Hal itu pun menjadi angin segar setelah China dalam kondisi lockdown selama dua tahun terakhir, yang menekan permintaan secara domestik. Sehingga pembukaan perbatasan China akan mendorong konsumsi domestik hingga menopang sektor manufaktur.

"Itu akan menjadi faktor yang baik untuk pertumbuhan global," kata Cha dalam diskusi World Economic Forum, Selasa (17/1/2023).

Pada saat yang sama, harga komoditas akan naik. Hal itu mungkin mendorong inflasi, tetapi dunia akan menemukan keseimbangannya.

"Dengan kata lain, saya pikir Asia menjadi tempat di mana faktor pertumbuhan ada. Tidak hanya China, tetapi India dan Indonesia, yang muncul dengan ekonomi yang sangat kuat," ujarnya.

Dengan begitu, negara-negara di Asia masih akan tumbuh dengan kuat. Hal itu sejalan dengan survei IMF yang menyatakan GDP negara-negara Asia pada 2010 mencapai 20%, pada 2020 sebesar 35%, dan pada 2027 diproyeksi mencapai 45%.

"Ada banyak harapan. Resesi mungkin saya pikir merupakan bagian dari dunia yang tidak dapat dihindari, tetapi ada wilayah yang benar-benar bertumbuh seperti China dan Asia," pungkasnya.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network