3. Kostokondritis
Kostokondritis merupakan peradangan pada tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dengan tulang dada. Kondisi ini termasuk penyebab umum nyeri pada dinding dada dan biasanya tidak berbahaya. Namun, sebaiknya kamu tetap memeriksakan kostokondritis ke dokter.
Biasanya, penderita kostokondritis merasakan tekanan pada dinding dada. Area tersebut terasa lembut saat disentuh. Nyeri karena kostokondritis terkadang hilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas untuk membantu mengatasi kondisi itu.
4. Herpes Zoster atau Cacar Ular
Virus penyebab cacar air tetap berada di dalam tubuh lama setelah bercak hilang. Pada orang dewasa, terutama yang berusia di atas 50 tahun, virus varicella-zoster dapat aktif kembali dan menyebabkan penyakit yang disebut herpes zoster atau herpes zoster.
Gejala pertama herpes zoster adalah gatal dan kulit terbakar. Cacar juga sering disalahartikan sebagai serangan jantung.
Dokter merekomendasikan obat antivirus pada pasien herpes zoster untuk mengurangi rasa sakit dan mempersingkat durasi gejala. Namun, jika munculnya ruam tidak muncul selama 72 jam, dokter akan meresepkan obat penghilang rasa sakit kepada pasien.
5. Cedera Tulang Rusuk
Penyebab nyeri dada kiri adalah cedera pada tulang rusuk yang bisa berupa robekan, patah tulang, atau memar. Selain nyeri dada, cedera tulang rusuk juga bisa menyebabkan nyeri hebat saat bernapas atau batuk.
Nah, itulah 5 penyebab nyeri dada yang bukan serangan jantung. Segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk mengetahui penyebabnya sekaligus mendapatkan perawatan secara tepat.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait