Klarifikasi AXA Mandiri Terkait Pemberitaan OJK Larang Bank Jual Unitl Lnk

Mohamad Hidayat
Axa Mandiri (Foto: Istimewa)

Dana yang diperoleh dari penerbitan SUN, kata Rudy, dapat digunakan antara lain untuk mendukung proyek pembangunan infrastruktur seperti jalan, rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan lain sebagainya. Penempatan dana yang dilakukan oleh Asuransi dan Dana Pensiun tercatat mencapai Rp644 triliun (sumber: DJPPR Kemenkeu). Jumlah ini setara dengan 14 persen dari total Surat Utang yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia.  

"Unit link juga telah memberikan manfaat asuransi dan investasi kepada nasabah dari tahun 1999. Banyak nasabah dan ahli warisnya yang telah merasakan manfaat proteksi, legacy dan  investasi yang menjadi manfaat utama dari unit link," kata Rudy.

Terakhir, hingga Q3 2021 AXA Mandiri dalam kondisi sehat secara keuangan yang ditunjukkan dengan nilai solvabilitas (RBC) sebesar 372%, jauh di atas batas yang ditentukan oleh OJK sebesar 120 %. 

"Hal ini menunjukkan Perusahaan dapat menjalankan kegiatan operasional, termasuk membayarkan klaim kepada nasabah dengan baik. Bertindak sebagai mitra nasabah, perusahaan juga telah membayarkan klaim dan manfaat kepada nasabah sebesar Rp6,3 triliun hingga Q3 2021," pungkas Rudy.

Editor : Mumpuni Malika

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network