Kejari Cilegon Sita Aset Milik Manager Marketing BPRS-CM

M Mahfud
Kejari Cilegon Sita 9 Bidang Tanah dan 7 Kendaraan, Kamis (10/2/2022). (Foto: Kejari Cilegon)

CILEGON, iNews.id - Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Cilegon, Atik Ariyosa menegaskan sejumlah aset yang disita milik Manager Marketing Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri (BPRS-CM) berinisial TT.

“Sejumlah aset yang disita penyidik milik pegawai BPRS CM dengan jabatan sebagai Manager Marketing,” ujar Atik saat dikonfirmasi iNews Cilegon, Senin (14/2/2022).

Meski sejumlah asetnya telah disita namun hingga saat ini penyidik Kejari Cilegon belum juga menetapkan tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas pembiayaan oleh BPRS CM sejak tahun 2017 sampai 2021 ini.

“Belum ada penetapan tersangkanya di kasus BPRS CM,” jelasnya.

BACA JUGA : Kejari Cilegon Sita 9 Bidang Tanah dan 7 Kendaraan Terkait Kasus BPRS CM

Diketahui, pada Kamis (10/2/2022) penyidik Kejari Cilegon telah menyita lima unit tanah dan bangunan di Kota Cilegon, tiga unit tanah di Kota Cilegon, satu unit tanah di Kabupaten Pandeglang, tiga unit mobil, dan empat unit motor.

Penyitaan itu dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Muhammad Ansari berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor Print-15/M.6.15/Fd.1/01/2022 tanggal 5 Januari 2022.

"Dan Penetapan Sita PN Serang Nomor 3/Pid.Sus-TPK/2022/PM.Srg tanggal 28 Januari 2022 telah melakukan penyitaan beberapa barang tidak bergerak dan barang terkait penyidikan dugaan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas pembiayaan oleh BPRS CM," kata Atik dalam rilisnya.

BACA JUGA : Kejari Cilegon Temukan Bukti Perbuatan Melawan Hukum di BPRS-CM

Penyitaan tersebut, lanjut Atik, dilakukan karena tim penyidik meyakini bahwa barang-barang tersebut adalah benda yang seluruh atau sebagian diperoleh dari hasil tindak pidana dan benda yang mempunyai hubungan langsung dengan tindak pidana.

"Selain itu tindakan penyitaan oleh penyidik juga demi kepentingan penyelamatan keuangan negara/daerah yang menjadi fokus utama kegiatan penyidikan selain untuk menemukan tersangka," terang Atik.

Dalam kasus ini, penyidik Kejari Cilegon telah memeriksa 19 orang saksi.



Editor : Mumpuni Malika

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network