SERANG, iNews.id- Kawasan Wisata Religi Banten Lama di Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang masih tergenang banjir. Pihak pengurus makam Kesultanan Banten melakukan upaya menyurutkan banijir dengan pompa agar genangan air tidak merusak makam.
Berdasarkan pantauan di lokasi, banjir merendam kawasan Banten lama mulai dari jalan akses masuk menuju banten lama sampai dengan komplek pemakaman yang ada di dekat makan Sultan Maulana Hasanudin dengan ketinggian 30 CM.
Sementara untuk masjid dan makam Sultan Maulana Hasanudin masih aman dan tidak terendam banjir.
Hamdi, salah seorang pengurus makam mengatakan, pihaknya sejak tadi pagi bersama dengan pengurus lainnya berusaha untuk membersihkan komplek pemakaman.
"Untuk area dalam ini sedang kita kuras, sambil gotong royong kita bersih-bersih disini," katanya saat ditemui di lokasi, Rabu (2/3/2022)
Agar makam tidak rusak, petugas pun menyedot air yang menggenang komplek pemakaman dengan menggunakan mesin pompa untuk dialirkan ke kanal.
"Baru tadi pagi kita sedot dengan pompa. Karena kalau kemaren tidak memungkinkan juga karena masih hujan," jelasnya.
Ia mengatakan, terendamnya kawasan Banten Lama karena terjadi penguapan sungai Cibanten sehingga menggenang beberapa wilayah yang terlintasinya.
"Sungai Cibanten itu tidak kuat nampung air. Pas kemarin pagi itu sebenarnya masih normal, air naik sekitar jam 1an sehabis duhur," jelasnya.
Ia mengatakan jika banjir parah baru lali ini terjadi, bahkan sampai masuk ke dalam komplek pemakaman. Ia pun berharap agar pemerintah segera turun tangan agar tidak merusak kawasan Banten Lama.
Warga lainnya, Zaenal Mutakin mengatakan, jika banjir baru kali pertama dalam sejarah menggenangi kawasan banten lama. Ia pun menyayangkan kondisi tersebut.
"Banjir belum kunjung surut, baru pertama ini terjadi sepanjang saya tinggal disini," jelasnya.
Ia pun mengaku merasa sedih dengan keadaan saat ini lantaran kawasan Banten Lama tergenang. Saat ini aktivitas di Banten Lama masih terhenti akibat banjir.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait