Darurat! Bayi di Wanasalam Lahir Tanpa Anus, dari Keluarga Tak Mampu

Saepullah
Bayi Arsiah umur 5 hari dari keluarga tak mampu memerlukan pertolongan untuk dilakukan tindakan operasi perutnya membesar, tak berdaya ada kelainan yakni Atresia Ani/ tanpa Anus.(foto dok Warga untuk iNews.id)

LEBAK, CilegoniNews - Keluarga Acang(48) dan Arsiah (38) pasangan suami istri di Kampung Bangkong Reang, RT 004 RW 002, Desa Cipedang, Kecamatan Wanasalam, Lebak, Banten hanya bisa pasrah menerima nasib yang kurang beruntung lantaran kelahiran bayinya diduga ada kelainan yakni Atresia Ani/ tanpa Anus.

Kondisi bayi mungil ini memerlukan pertolongan untuk dilakukan tindakan operasi dan pengobatan lebih ekstra, perutnya membesar, tak berdaya. Karena darurat terpaksa berobat melalui jalur umum meski keterbatasan ekonomi.

"Nggak tahu dari awalnya lahir. Bayi ini lahir di rumah dibantu bidan setelah beberapa hari terlihat kembung perutnya saat ini udah lima hari umurnya pak ,"ujar Kholifah, adik Acang atau ayahnya bayi saat dihubungi iNews Cilegon, Senin dini hari (30/05/2022).

Merasa ada yang tidak beres dengan bayi ini pihak keluarga lalu meminta bantuan kepada Respek Peduli Lebak Ibu Delima. Atas arahannya dibawa ke RSUD Malingping. 

Menurut penuturan Kholifah, pihak RSUD Malingping menyampaikan fasilitas mereka terbatas sementara bayi Ibu Arsiah ini membutuhkan penanganan medis yang lebih lanjut dan terpaksa dibawa ke Serang.

Seharusnya, lanjut Kholifah dari awal lahir bayi sudah ditindak, sedangkan ia sendiri tidak tahu kalau mengenai sakit apa bayi ini ternyata perutnya kembung ada kelainan yakni Atresia Ani/ tanpa Anus. Namun bagaimanapun kata dia, tidak menyalahkan mana-mana pihak yang penting bayi ini bisa selamat.

“Saat ini kami di RS Benggala Serang, di sini juga berusaha rujuk namun tak ada rumah sakit yang siap menerima, Maka kita ambil jalur umum, bagaimanapun tidak ada sesiapa yang disalahkan. Saya kasihan pak, namun apa daya kami keluarga miskin,” ujar Kholifah penuh harap. 

Ia pun berharap semoga biaya yang ditanggung puluhan juta ini ada pihak yang bisa membantunya demi kesembuhan bayi ibu Arsiah yang malang ini.

Sementara Humaedi selaku Perangkat Desa Cipedang mengatakan bahwa ia mendapat informasi saat pasien sudah berada di RSUD Malingping.

"Saya mendapat informasi ketika si pasien sudah di RSUD Malingping. Kebetulan Medi perwakilan dari pihak pemerintahan desa sudah berupaya semaksimal mungkin atas intruksi bapak Kepala Desa untuk membantu warga tersebut sampai saat ini saya masih standby di RS mendampingi keluarga pasien,"katanya saat dihubungi.

Senada diungkapkan, Sekretaris Desa Cipedang, Sirojudin menyatakan bahwa semoga dari manapun ada solusinya untuk kesembuhan warganya ini.

"Iya kita sudah menugaskan dari desa untuk mendampingi pasien di Rumah Sakit di Serang. Semoga dari manapun ada solusinya," tuturnya.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network