Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten yang juga sebagai Ketua 1 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) Nanang Fatchurochman mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji.
"Kementerian Agama berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi tamu Allah dan akan terus bersinergitas dengan stakeholder terkait untuk memenuhi kebutuhan jemaah, sebab melayani jemaah haji merupakan suatu hal yang sangat membahagiakan sehingga kami dapat setulus hati melayani tamu-tamu Allah ini," tuturnya.
Nanang mengatakan bahwa saat ini kesadaran masyarakat untuk menunaikan ibadah haji terus meningkat.
"Banyak calon jemaah haji Provinsi Banten yang masih masuk daftar tunggu yaitu kurang lebih 229.700, jika dengan kuota 4.291 maka masyarakat harus menunggu selama 54 tahun, dan jika kuota haji kita normal 9.461 maka masyarakat harus menunggu selama 25 tahun," ujarnya.
Kenaikan yang siginfikan ini, lanjut Nanang, mengindikasikan bahwa secara ekonomi masyarakat Banten khususnya Kota Cilegon tergolong masyarakat yang mampu dan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan perintah Allah SWT. "Dengan meningkatkan calon jema'ah haji maka pelayanan juga harus ditingkatkan," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cilegon Lukmanul Hakim dalam laporannya menyampaikan bahwa jemaah Kota Cilegon gelombang pertama ini dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air pada Rabu, 20 Juli 2022 mendatang.
"Insya Allah, jika tidak ada kendala jemaah haji gelombang pertama ini akan tiba kembali ke tanah air pada hari Rabu tanggal 20 Juli 2022, dan semoga sepulangnya dari tanah suci jemaah haji ini kegiatan ibadah dalam kehidupan sehari-hari dapat meningkat," tuturnya.
(CM)
Editor : Rizqa Leony PutriMPI Marketing
Artikel Terkait