get app
inews
Aa Read Next : Merebak, Jumlah Penderita DBD di Kecamatan Labuan capai 50 Kasus

Kasus Demam Berdarah di Tangerang Meningkat, Warga Diminta Waspada

Kamis, 23 Juni 2022 | 10:28 WIB
header img
Ilustrasi (Foto: Okezone)

TANGERANG, iNewsCilegon.id - Waspada! Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tangerang meningkat.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang mencatat sepanjang tahun ini sudah ada 331 kasus DBD, sedangkan pada tahun 2021 total kasus DBD sebanyak 224 kasus.

“Ini penyakit yang selalu datang di setiap tahunnya dan seluruh masyarakat sudah ketahui itu. Namun, kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkunganlah yang harus ditingkatkan," kata Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Dini Anggraeni, Kamis (23/6/2022).

Terkait itu, Dinkes telah memberikan surat edaran kepada pemerintah setempat termasuk sekolah untuk mewaspadai dan memerhatikan peningkatan kasus DBD ini.

Dinkes juga mendorong gerakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), gotong royong bersih-bersih lingkungan, hingga kembali menggalakan program satu rumah satu juru pemantau jentik (jumantik).

“Saat ini, yang sedang digencarkan ialah pengecekan hingga sektor perkantoran. Karena potensi kena DBD di mana saja, bisa di rumah, sekolah maupun kantor,” katanya.

Sebagai langka pencegahan DBD, Dinkes mengimbau masyarakat untuk mulai menguras bak mandi seminggu sekali, bersihkan seluruh penampungan air, dan meminimalkan tempat yang mungkin bisa menjadi sarang nyamuk.

“Pasalnya, kepadatan populasi nyamuk penular karena banyaknya tempat perindukkan nyamuk, seperti genangan air di sekitar permukiman. Seperti talang air, ban bekas, kaleng, botol plastik, gelas bekas air mineral hingga pakaian menggantung,” katanya.

Selain itu, lanjut Dini, masyarakat juga diminta untuk memantau apabila ada anggota keluarga di rumah yang mengalami gejala DBD.

"Seperti mendadak panas tinggi lebih dari dua hari, tampak bintik-bintik merah pada kulit, mimisan, muntah, nyeri di ulu hati, hingga tangan dan kakinya dingin dan berkeringat,' terangnya.

Dini mengatakan untuk tindakan yang bisa diberikan ialah memberikan minum yang banyak, kompres dengan air hangat, beri obat penurun panas, dan segera bawa ke puskesmas atau rumah sakit jika terjadi kondisi yang lebih parah.

Editor : Mohamad Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut