Logo Network
Network

Cakupan Imunisasi Dasar Cilegon Menurun, Helldy: BIAN Menutup Kesenjangan Imunitas

Mohamad Hidayat
.
Selasa, 28 Juni 2022 | 22:41 WIB
Cakupan Imunisasi Dasar Cilegon Menurun, Helldy: BIAN Menutup Kesenjangan Imunitas
Sosialisasi dan Advokasi Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Greenotel Cilegon, Senin (27/6/2022). (Foto: Diskominfo Kota Cilegon)

CILEGON, iNewsCilegon.id - Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Kesehatan Kota Cilegon mengadakan acara Sosialisasi dan Advokasi Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Greenotel Cilegon, Senin (27/6/2022).

Sosialisasi dan Advokasi BIAN 2022 ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional yang telah dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan dengan tujuan untuk meningkatkan target capaian imunisasi, khususnya di Kota Cilegon.

Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) adalah kegiatan pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubella dan pemberian Imunisasi Kejar pada anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap.

Sementara itu, vaksin apa saja yang diberikan pada saat BIAN adalah Vaksin Campak-Rubella, Vaksin Polio (OPV dan IPV), dan Vaksin Pentavalent (DPT-HB-Hib).

Semua vaksin yang digunakan telah mendapat rekomendasi WHO dan izin edar dari Badan POM dan efektif untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang hadir dalam acara tersebut dalam arahannya menyampaikan bahwa BIAN merupakan salah satu upaya menutup kesenjangan imunitas.

"Pemberian imunisasi yang dilaksanakan secara terintegrasi yang meliputi pemberian satu dosis imunisasi tambahan Campak-Rubella secara masa tanpa memandang status imunisasi sebelumnya kepada sasaran sesuai dengan rekomendasi usia yang ditetapkan untuk masing-masing wilayah, dan pemberian satu atau lebih jenis imunisasi OPV, IPV, DPT-HB-HIB untuk melengkapi status imunisasi anak usia 12 sampai dengan 59 bulan," tuturnya

"Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi Campak dan Rubella/Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada Tahun 2023 dan juga diharapkan dapat mempertahankan status bebas polio dan mewujudkan dunia bebas polio pada Tahun 2026," sambung Helldy dalam sambutannya.

Helldy menambahkan bahwa pelaksanaan imunisasi rutin selama pandemi Covid-19 tidak berjalan optimal.

"Beberapa tahun terakhir, terutama selama masa pandemi Covid-19 pelaksanaan imunisasi rutin tidak dapat berjalan optimal sehingga terjadi penurunan cakupan imunisasi rutin yang cukup signifikan dan mulai timbul beberapa KLB PD3I di beberapa daerah," jelasnya.

"Laporan imunisasi rutin tahun 2021 menunjukkan penurunan cakupan imunisasi dasar lengkap sebesar 9,5%, dari 93,7% pada tahun 2019 dan menjadi 84,2% tahun 2021, serta terjadi penurunan cakupan Campak-Rubella Baduta sebesar 14,2% dari 72,7% pada tahun 2019 menjadi 65,3% pada tahun 2020, kemudian terjadi penurunan cakupan Campak-Rubella Baduta sebesar 6,8% dari 65,3% tahun 2020 menjadi 58,5% Tahun 2021," sambungnya lagi.

Helldy juga menegaskan bahwa Laporan Cakupan Imunisasi Dasar Kota Cilegon mengalami penurunan.

"Untuk laporan cakupan imunisasi dasar lengkap Kota Cilegon mengalami penurunan dari 96,8% pada tahun 2020 menjadi 95,7% pada tahun 2021, namun pada cakupan hasil Campak-Rubella Badutan mengalami kenaikan dari 23,3% pada tahun 2020 menjadi 39,9% pada tahun 2021," katanya.

Di akhir arahannya, Helldy berharap bahwa kegiatan ini mampu memberikan kontribusi positif.

"Kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar serta memberikan kontribusi yang positif dalam pembangunan kesehatan, serta dapat berhasil mencapai target yang sudah ditetapkan," harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk  mencapai target dan menutup kesenjangan imunitas.

"Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mencapai target dan menutup kesenjangan imunitas karena cakupan imunisasi yang tidak mencapai target pada beberapa tahun terakhir, dibutuhkan suatu upaya kolaboratif terintegrasi yang dapat mengharmoniskan kegiatan imunisasi tambahan Campak-Rubela dan imunisasi kejar guna menutup kesenjangan imunitas di masyarakat," ucapnya.

 

Editor : Mohamad Hidayat

Follow Berita iNews Cilegon di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.