get app
inews
Aa Text
Read Next : Komisi VII Dorong Pengesahan RUU EBT Sebelum KTT G20 di Bali

Gunhar Minta Aparat Bertindak Tegas Terhadap Pertambangan Liar

Jum'at, 15 Juli 2022 | 09:18 WIB
header img
Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar

JAKARTA, iNewsCilegon.id - Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar ikut menyayangkan masih maraknya praktik pertambangan tanpa izin (PETI) di Indonesia.

Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terdapat lebih dari 2.700 lokasi PETI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Antara lain, lokasi PETI batu bara sekitar 96 lokasi dan PETI Mineral sekitar 2.645 lokasi, dan salah satu lokasi PETI yang terbanyak berada di Provinsi Sumatera Selatan.

Menurut Gunhar, aparat tidak boleh tianggal diam dengan masih maraknya pertambangan liar di berbagai wilayah Indonesia, mengingat dampak buruk yang akan ditimbulkan.

"Aparat harus bertindak tegas menutup berbagai lokasi PETI, terutama di Sumatera Selatan yang disebut sebagai wilayah paling banyak terdapat praktik pertambangan liar. Dengan jumlah sebanyak 562 lokasi, berdasar  hasil inventarisir  Inspektur Tambang penempatan Sumsel," katanya, dalam keterangan kepada media, Jumat (15/7/2022).

Legislator PDI Perjuangan Dapil Sumsel II ini menegaskan, bahwa jika aparat tidak segera bertindak tegas terhadap berbagai praktik PETI itu, maka menurutnya akan menimbulkan dampak buruk tertuama bagi lingkungan sekitar tambang.

"Jika dibiarkan, maka praktik penambangan liar ini akan menimbulkan kerusakan lingkungan yang tidak ringan. Sehingga akan menjadi beban negara untuk memperbaiki bekas lokasi tambang," katanya.

Selain itu, menurutnya, PETI sebagai praktik yang mengabaikan kewajiban-kewajiban baik terhadap Negara maupun terhadap masyarakat, tentu akan menimbulkan banyak kerugian bagi negara dan masyarakat sekitar.

"Karena mereka tidak berizin, maka tidak tunduk kepada kewajiban sebagaimana pemegang IUP dan IUPK untuk membayar pajak kepada negara, serta menyusun program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sekitar, termasuk juga pengalokasian dananya," katanya.

Seperti diberitakan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan masih banyak praktik pertambangan Tanpa Izin (PETI) di Indonesia. Keberadaan tambang ilegal ini dikhawatirkan memberikan dampak buruk secara lingkungan, sosial maupun ekonomi.

Editor : Mohamad Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut