get app
inews
Aa Text
Read Next : Hujan Deras, Pemkot Cilegon Pindahkan Upacara Hari Lahir Pancasila ke Aula

Ketua DPRD Lumajang Tak Hafal Pancasila Tuai Komentar Pedas Warganet

Selasa, 13 September 2022 | 15:05 WIB
header img
Ketua DPRD Lumajang dari Partai PKB tak hafal Pancasila. Foto: layar tangkap video.

iNewsCilegon.id - Viral Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Anang Ahmad Syaifudin tidak hafal Pancasila menuai komentar pedas dari warganet.

Dalam unggahan video, terlihat Ketua DPRD Lumajang tengah membacakan Pancasila saat menemui mahasiswa yang menggelar demo menolak kenaikan BBM di gedung Dewan.  

Anang Ahmad saat membacakan teks Pancasila direkam mahasiswa. Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut membacakan Pancasila diikuti ratusan mahasiswa. 

Semula tidak ada masalah, Ketua DPRD membacakan Pancasila dengan lancar dari sila pertama hingga ketiga.

Namun, saat sampai sila keempat, kesalahan terjadi. Sadar terjadi kesalahan, salah satu mahasiswa pun spontan berteriak  "salah, lho salah", dan lantas tertawa. 

Tak hanya itu,  koordinator aksi juga memprotes, karena salah dalam mengucapkan Pancasila, berarti sebuah pelecehan. Protes itu pun diterima ketua DPRD dengan mengulangi pembacaan Pancasila dari awal.

Tapi, lagi-lagi kesalahan terjadi saat sampai sila keempat. Kali ini lebih parah, karena dia menghilangkan kata "dalam kebijaksanaan" pada sila tersebut.

Seketika sorakan cemooh pun terdengar di antara mahasiswa.

Insiden Ketua DPRD tidak hafal Pancasila itu menuai kritik netizen. Sebagian besar mencemooh karena sekelas ketua DPRD tidak hafal Pancasila.

"Ngisin-ngisini wes banter salah, diguyu arek TK (Memalukan, sudah keras salah, ditertawain anak TK)," kata pemilik akun @fayrina. 

"Semangat pak, lebih baik buka Usaha Dagang aja paaak....!," tulis @ellyef_27.

"Mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPRD, bukan dari DPRD nya," tulis warganet lainnya @billykhow.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut