Logo Network
Network

5 Fakta Banten International Stadium, Mulai Ornamen Khas Baduy hingga Rumput Zoysia Matrella

Ila Nurlaila Sari
.
Sabtu, 17 September 2022 | 17:39 WIB
5 Fakta Banten International Stadium, Mulai Ornamen Khas Baduy hingga Rumput Zoysia Matrella
5 Fakta Banten International Stadium (Foto: ig stadion.banten)

BANTEN, iNewsCilegon.id - Banten International Stadium (BIS), telah diresmikan Gubernur Banten, Wahidin Halim pada Mei lalu. Stadion mewah tersebut terletak di Kawasan Sport Center Kecamatan Curug, Kota Serang.

Stadion ini sempat viral karena kemegahan serta fasilitas mewah yang ada di dalamnya. Berikut 5 fakta BIS yang dilansir iNewsCilegon.id dari berbagai sumber.

1. Anggaran Pembangunan Fantastis

Pembangunan Banten International Stadium dilaksanakan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP). Biaya pembangunan stadion mewah tersebut mencapai Rp874 miliar.

Venue BIS dibangun di lahan seluas 70 hektar. Usut punya usut, target pembangunan BIS sempat meleset karena Gubernur Banten sempat menghentikan pembangunan untuk sementara akibat kesulitan pembiayaan anggaran di masa pandemi Covid-19.

2. Kapasitas 30.038 Penonton

Banten International Stadium (BIS) terdiri dari enam lantai. Stadion megah tersebut mampu menampung hingga 30.038 penonton. Venue tersebut juga dilengkapi 18 gate pintu masuk.

Stadion BIS memiliki luas bangunan 78.116 meter persegi. Stadion tersebut juga dilengkapi dengan 172 lampu dengan daya lampu 1500 lux. Daya lampu BIS serupa dengan yang ada di Jakarta International Stadium (JIS).

3. Ornamen Khas Baduy

Usut punya usut, Banten International Stadium menggunakan ornamen khas Banten pada beberapa sudut bangunannya. 

Tiap ornamen itu terinspirasi dari budaya Suku Baduy yang menjadi identitas Provinsi Banten.

Menariknya, terdapat bangunan yang terlihat seperti potongan bambu di sekeliling stadion khas suku Baduy. Hal itu semakin menguatkan identitas kedaerahan dari BIS.

4. Rumput Kualitas Dunia

Rumput yang ditanam di Banten International Stadium (BIS) berkualitas dunia. BIS menggunakan rumput yang diimpor dari Italia. Adapun jenis rumputnya adalah Zoysia Matrella.

Jenis rumput tersebut sesuai standar FIFA. Menariknya, rumput jenis Zoysia Matrella juga digunakan di Jakarta International Stadium. Rumput tersebut tentunya dapat mendukung aliran bola ketika sebuah laga domestik maupun internasional digelar di sana.

5.  Lintasan Atletik Berstandar Internasional

Banten International Stadium (BIS) juga dilengkapi dengan berbagai venue olahraga lain sebagai fasilitas penunjang. Salah satu di antaranya adalah tujuh lintasan atletik dengan lima lintasan lari.

Lintasan atletik itu diklaim telah berstandar internasional. Lintasan tersebut telah sesuai dengan standar IAAF kelas 2, yang juga layak digunakan untuk penyelenggaraan lomba lari di tingkat kawasan atau benua.

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Cilegon di Google News

Bagikan Artikel Ini