JAKARTA, iNewsCilegon.id - Coding merupakan salah satu keahlian yang banyak dicari di era digital ini.
Dengan semakin pesatnya digitalisasi, kemampuan coding sangat bermanfaat dalam pengembangan aplikasi digital yang kita gunakan sehari-hari.
Bahkan, menurut laporan Future of Jobs yang dirilis oleh World Economic Forum, peran-peran yang membutuhkan kemampuan coding berada di peringkat 10 besar pekerjaan dengan permintaan yang paling tinggi di tahun 2025.
Kemampuan coding pun bisa diasah sejak usia dini. Dilansir dari situs Massachusetts Institute of Technology (MIT), usia yang optimal bagi anak untuk mulai belajar coding adalah usia 5-7 tahun, di saat otak anak memiliki potensi besar untuk belajar hal baru.
Saat ini, sudah banyak fasilitas dan cara yang bisa dimanfaatkan orangtua untuk memperkenalkan coding pada anak. Apa saja, ya, caranya? Yuk, simak beberapa pilihan berikut!
Bermain dengan Mainan Teknis
Tidak harus digital, mainan juga bisa menjadi media untuk memperkenalkan dasar-dasar coding pada anak dengan cara yang menyenangkan.
Mainan yang bisa menjadi pilihan yakni mainan yang bersifat teknis, seperti mainan sirkuit elektronik, magnet, robot, bangunan, dan sebagainya.
Mainan-mainan teknis ini dapat menguji kreativitas anak dan kemampuan anak untuk berpikir logis. Namun, mainan seperti contoh di atas umumnya memiliki bagian-bagian yang kecil sehingga lebih cocok untuk anak usia 8 tahun ke atas.
Membaca Buku Seputar Coding
Opsi belajar coding selanjutnya cocok untuk anak segala usia, yakni membaca buku. Metode ini khususnya dapat dipilih untuk anak yang baru pertama kali mendalami coding.
Kabar baiknya, sekarang tersedia berbagai macam buku tentang coding yang didesain khusus untuk anak-anak.
Mulai dari format penjelasan sederhana dengan ilustrasi menarik hingga komik bergambar, semua dapat dipilih sesuai preferensi membaca anak.
Editor : Novita Sari