get app
inews
Aa Read Next : Aktor Serial Pahlawan "Gokaiger" Ditangkap karena Kasus Penipuan

"Duit Express" Kisah Tiga Anak Muda Membawa Jenazah Melintasi Pulau, Berbalut Komedi Segar

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 22:03 WIB
header img
Ki-ka: Alfred "Kasino" Dimas Kusnandi, Sepriadi "Dono" Chaniago, dan Alfin "Indro" Dwi Krisnandi. Foto: Tim iNews

JAKARTA, iNewsCilegon.id - Angin segar kembali datang dari dunia perfilman Indonesia karena dalam waktu dekat, Multivision Plus (MVP) Pictures akan menghadirkan film komedi berjudul "Duit Express".

Tampil dengan wajah-wajah baru, membuat penyegaran di dunia perfilman Indonesia.

Dibintangi oleh "Makuboys" singkatan dari Mamet, Kubil, dan Bolay. Tiga anak muda berbakat terdiri dari; Alfin Dwi Krisnandi, Sepriadi Chaniago, dan Alfred Dimas Kusnandi, mengaku kalau film ini adalah film pertama mereka.

Meski terbilang baru di dunia perfilman, namun wajah mereka sebenarnya sudah sangat familiar. Ya, Alfin yang wajahnya mirip Indro "Warkop", Sepriadi mirip Dono "Warkop", dan Dimas mirip Kasino "Warkop" ini sempat viral. 

Mereka bertiga mengaku ditawari pihak MVP untuk membintangi film "Duit Express" dan secara khusus mendapatkan pendidikan akting selama dua bulan.

"Tertantang untuk mencoba bidang lain karena kesempatan tidak akan datang dua kali," jawab Alfin saat ditanya mengapa mau menerima tawaran tersebut.

Cukup unik memang melihat latar belakang dari "Makuboys". Alfin adalah mantan atlet dan guru taekwondo, Sepriadi awalnya adalah pedagang makanan dan kain, sedangkan Dimas baru saja lulus dari SMK.

Tak hanya mereka bertiga, film "Duit Express" juga dibintangi sederet bintang berbakat lainnya.

Film yang mengambil setting keindahan Indonesia Timur ini secara khusus menggandeng nama Imam Darto selaku penulis skenario dan nama besar Ody C. Harahap selaku sutradara.

Film ini berkisah tentang perjalanan "Makuboys" (Mamet, Kubil, dan Bolay) yang terpaksa membawa jenazah kakek mereka melintasi pulau demi mendapatkan harta warisan toko emas sang kakek. 

Mamet sudah muak dengan perlakuan Kartolo, atasannya di Toko Emas Kartolo Abadi, yang juga kebetulan adalah kakeknya. Sang kakek juga sangat keras dalam mendidik cucunya, karena ia pensiunan tentara.

Sementara Kubil dan Bolay adalah dua pekerja Kartolo yang merupakan sahabat Mamet, juga lelah menghadapi kelakuan Kartolo yang pelit dan sangat keras.

Namun, mereka bertiga tidak memiliki pilihan lain untuk mencari tempat bekerja. Ketiganya sangat memerlukan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Suatu hari, Kartolo mengajak Mamet, Kubil, dan Bolay ke Labuan Bajo, dengan alasan untuk berlibur. Tanpa diketahui ketiga pekerjanya, kepergian Kartolo ke Labuan Bajo adalah untuk bertemu dengan kawan lama seperjuangan Kartolo di Timor Timur, Herman.

Herman mendapat info tentang keberadaan Adelina Bia Carascalao, istri pertama Kartolo yang menghilang sejak tahun 1978.

Tapi, tanpa disangka-sangka, setelah tiba di Labuan Bajo, Kartolo malah meninggal dunia dalam tidur. 

Sejak hari itu, dimulailah perjalanan penuh petualangan Makuboys membawa jenazah Kartolo.

"Multivision Pictures sangat tertarik menghadirkan film ini, karena kisah komedi yang terdapat di dalamnya sangat segar dan dibintangi para aktor muda berbakat. Tentu karena kita ingin selalu mengadirkan konsep dan talent segar di industri film tanah air. Semoga film ini dapat menghibur masyarakat Indonesia dari seluruh kalangan," ujar Produser film "Duit Express" Raam Punjabi, saat konferensi pers di Multivision Tower lantai 25, Kuningan, Jakarta Selatan (28/10/2022).

"Sangat menyenangkan membesut film ini, karena banyak tantangan dan petualangan dalam produksinya. Terlibat dengan aktor-aktor muda yang bersemangat dan punya etos kerja tinggi, membuat saya terpacu untuk juga memberikan hasil terbaik," kata sang Sutradara, Ody C. Harahap

Sementara sang penulis skenario, Imam Darto  jujur mengaku sempat agak ragu ketika awal ditawari untuk menulis naskah film "Duit Express".

"Karena, tantangannya menghadirkan cerita komedi yang segar dan bisa diterima semua kalangan, tentu tidak mudah. Terlebih lagi dibintangi talent-talent baru di dunia komedi. Saya harus bisa menyesuaikan. Tapi, setelah proses penulisan selesai dan menemukan jodoh yang tepat dengan disutradarai langsung oleh Bang Ody C. Harahap, rasanya film ini jadi akan terasa lain," tandas Imam Darto.

Film "Duit Express" siap meramaikan dunia perfilman dan menyapa penonton di layar bioskop di tahun 2023. Yuk, nantikan komedi segar dan kehadiran para talent baru dari MVP!

Editor : Novita Sari

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut