Ini Sebab Prabu Siliwangi Bisa Bawa Kerajaan Pajajaran ke Masa Kejayaan

Dengan demikian kekuasaan yang dimiliki seorang raja harus mampu digunakan untuk menjamin kemakmuran dan kedamaian seluruh rakyatnya. Maka hal diterapkan oleh Prabu Siliwangi saat memerintah Kerajaan Pajajaran.
Ketika rakyat sudah mendapatkan hak kesejahteraan dan keadilan, itu berarti keberadaan raja berada di dalam perlindungan para dewa dan hyang. Tetapi sebaliknya, apabila sang raja tidak mampu memimpin kerajaan sehingga terjadi peperangan, pemberontakan, kekacauan, kelaparan, dan kejahatan moral semakin merajalela, semua menandakan bahwa para dewa telah mencabut restu tersebut.
Salah satu usaha kebijakan populer yang diputuskan Sri Baduga Maharaja adalah menciptakan parit besar yang mengitari ibu kota Pajajaran, Pakuan, Langkah ini tertulis pada Prasasti Batutulis. Konon parit ini selain sebagai pengairan persawahan warga, juga menjadi saran melindungi area ibu kota Pajajaran dari lawannya.
Konon parit juga mengelilingi benteng besar nan kokoh yang dibuat oleh Prabu Siliwangi. Pintu gerbangnya terletak di Sungai Cipakancilan, dimana setiap orang yang ingin memasuki Pakuan, harus melewati pintu gerbang terlebih dahulu, itu pun juga dengan penjagaan para prajurit kerajaan. Hal ini pula yang menjadi suana di ibu kota Pajajaran cukup aman dan damai.
Editor : M Mahfud