get app
inews
Aa Read Next : Kontroversi Perang Bubat: Dyah Pitalola atau Patih Gajah Mada Penyebabnya?

Ini Sebab Prabu Siliwangi Bisa Bawa Kerajaan Pajajaran ke Masa Kejayaan

Jum'at, 11 November 2022 | 09:45 WIB
header img
Prabu Siliwangi. Foto:Okezone/Istimewa

JAKARTA, iNewsCilegon.id - Prabu Siliwangi mampu membawa Kerajaan Pajajaran pada kejayaan. Bahkan di masa kepemimpinan Sri Baduga Maharaja inilah rakyat Pajajaran mengalami kesejahteraan dan hidup damai.

Prabu Siliwangi memerintah di Kerajaan Pajajaran sebagai raja yang memiliki legitimasi kuat. Dikisahkan pada butu "Hitam Putih Pajajaran : dari Kejayaan Hingga Keruntuhan Kerajaan Pajajaran" tulisan Fery Taufiq El Jaquene, disebut raja memiliki legitimasi dan kekuatan untuk memutuskan sesuatu.

Alhasil Prabu Siliwangi yang menjabat sebagai raja Pajajaran memegang kendali penuh dari sistem pemerintahan. Kekuasaan dan kendali penuh di tangan raja telah menciptakan sistem klasik, dengan menganut kepercayaan nenek moyang sebelumnya yang bersifat kosmologi.

Menurut Nurhadi, dalam konsep kosmologi terdapat satu keyakinan bahwa keselarasan antara kerajaan dan jagat raya, dapat diraih dengan menyusun konsep kerajaan sebagai gambaran dunia dan seisinya dalam lingkup nilai. Hal ini telah membawa dampak besar bahwa kekuasaan seorang raja didapatkan dari restu para dewa atau sanghyang. Keberadaan seorang raja merupakan representatif dari wakil dewa di dunia yang mendapat mandat memimpin negara.

Sistem pemerintahan inilah yang membuat Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi dengan kekuasaan penuh berhasil mengantarkan kesejahteraan rakyat Sunda. Kesuksesan ini jelas berawal dari mekanisme dari sistem pemerintahan yang diterapkan, setidaknya telah berjalan dengan baik dan sudah tentu ditopang sistem pertahanan dan keamanan yang baik pula. Dari sinilah Kerajaan Pajajaran mampu mengeliminasi segala gangguan keamanan dan usaha-usaha untuk menghancurkan kerajaan.

Pada naskah Sanghyang Siksakanda ng Karesian banyak menceritakan mengenai kedudukan raja yang berada di bawah para dewa dan hyang. Mengingat kekuasaan yang dimiliki didapatkan dari restu para dewa dan hyang, maka semua potensi kekuasaan dan aturan-aturan kerajaan harus mengikuti kehendak para dewa dan hyang.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut