get app
inews
Aa Read Next : Tekan Angka Pengangguran, Wali Kota Cilegon Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi

Wali Kota Cilegon Imbau Lahan Kosong Dimanfaatkan untuk Bertani

Rabu, 16 November 2022 | 12:22 WIB
header img
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengimbau masyarakat agar memanfaatkan lahan kosong untuk bertani, Selasa (15/11/2022). (Foto: dok Diskominfo Kota Cilegon)

CILEGON, iNewsCilegon.id - Dalam rangka Menjaga Ketahanan Pangan dan Pengendalian Inflasi di Kota Cilegon, Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menggelar acara Urban Farming Tanam Cabai Bersama. Kegiata ini diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangang (GNPIP) bertempat di KWT Kemuning PCI Blok E RW 07 Nirwana 21, Selasa (15/11/2022).

Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) ini merupakan kelanjutan dari serangkaian pelaksanaan GNPIP di wilayah Provinsi Banten. Sebelumnya, telah diawali Pencanangan GNPIP di Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak, Kecamatan Walantaka Kota Serang, dan Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang.

Gerakan ini menjadi salah satu upaya guna menunjukan kesiapan stok pangan secara umum di Provinsi Banten, khususnya di Kota Cilegon menjelang akhir tahun. Urban Farming menjadi salah satu upaya untuk menguatkan sisi produksi pertanian guna menjaga kestabilan inflasi pangan.

Saat ini, Pemerintah Kota Cilegon telah mengeluarkan Surat Edaran Wali Kota No 520/2266/KP/DKPP tentang Gerakan Tanam Cabai serta Pemanfaatan Lahan Pekarangan yang diresmikan 31 Oktober 2022. Surat Edaran itu sebagai wujud nyata dan komitmen Pemkot Cilegon dalam melaksanakan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan yang tengah digencarkan oleh pemerintah.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengimbau kepada masyarakat, agar dapat memanfaatkan lahan kosong yang ada di Kota Cilegon ini digunakan secara maksimal, salah satunya yaitu dengan melakukan gerakan tanam cabai dan kebutuhan pangan lainnya. 

Lebih lanjut, Helldy mengatakan Kota Cilegon telah mengalami deflasi sebesar 0,26 persen.

"Pada bulan Oktober kemarin, Kota Cilegon telah mengalami deflasi sebesar 0,26 persen, di mana deflasi ini menjadi yang terbaik sepulau Jawa. Oleh karenanya, kolaborasi antara BI dan DKPP Cilegon ini sangat penting dan sebagai inspirasi untuk merubah lahan kosong menjadi lahan produktif," ucapnya.

Helldy berharap, Bank Indonesia Perwakilan Banten dapat terus mendukung Urban Farming di Kota Cilegon.

"Pemerintah Kota Cilegon sangat mengharapkan kepada Bank Indonesia Perwakilan Banten agar dapat terus mendukung program Urban Farming di Kota Cilegon baik berupa sarana dan prasarana agar supaya inflasi di Kota Cilegon dapat terkendali," tuturnya.

Sementara itu, Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Gunawan mengajak untuk bersama-sama mengendalikan inflasi di Kota Cilegon.

"Kegiatan ini sebagai program sinegritas antara Bank Indonesia dengan TPID Kota Cilegon, saya mengajak kepada seluruh masyarakat Cilegon agar dapat bersama - sama mengendalikan inflasi pangan di Kota Cilegon ini," katanya.

Sebagai informasi, kegiatan ini dirangkaikan dengan Penandatanganan MoU tentang Kerja sama Antar Daerah (KAD) antara Perwakilan Pedagang Cilegon dengan Distributor Mandiri Bawang Merah Kabupaten Brebes sebagai upaya dalam pengendalian inflasi di Kota Cilegon.

Kemudian, dilanjutkan dengan Penyerahan Bantuan Bibit Cabai Merah kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning sebanyak 1.000 bibit dari Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Banten serta Penyerahan Bantuan Hibah Uang Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) untuk 10 KWT, 3 KWT Penumbuhan, dan 7 KWT Pengembangan, di mana KWT Penumbuhan menerima bantuan sebesar Rp50.000.000 dan KWT Pengembangan Rp15.000.000.

Editor : Rizqa Leony Putri

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut