JAKARTA, iNewsCilegon.id - ASEAN Foundation dan Nanyang Technological University Center for Contemporary Art Singapore (NTU CCA) bersama-sama mengadakan pertemuan selama tiga hari di Jakarta, sejak Kamis, 1 Desember 2022 hingga Sabtu, 3 Desember 2022.
Pertemuan bertajuk Climate Futures #1: Cultures, Climate Crisis, and Disappearing Ecologies diadakan dengan tujuan membahas hal-hal terkait antara budaya Asia Tenggara dan lingkungan, ekologi, serta keanekaragaman hayatinya.
Pertemuan Climate Futures #1: Cultures, Climate Crisis and Disappearing Ecologies diadakan dengan tujuan mempelajari, mendokumentasikan, dan menganalisa dampak kolonialisme terhadap budaya dan keterkaitannya dengan krisis iklim saat ini.
Secara lebih terperinci, konferensi ini juga memiliki tujuan utama untuk memperlakukan pengetahuan lokal asli dan perspektif budaya, sama seperti ilmu pasti yang berasal dari penelitian konvensional, agar dapat menumbuhkan hubungan pertukaran pengetahuan jangka panjang.
Proyek ini bertujuan membangun pemahaman lebih luas tentang warisan paska kolonial dan tantangan yang dibawanya hingga saat ini, sambil membangun jaringan internasional yang kuat dan mengidentifikasi metodologi yang berpotensi membawa perubahan positif.
Hal ini merupakan sebuah kesempatan untuk memulai wacana penting yang tertanam di kawasan ASEAN, dan melibatkan seluruh peserta untuk dapat bergabung bersama entitas dan mitra lain, menjadi multi-vokal dan multi-lokal.
Editor : Novita Sari