Polisi memastikan pelaku belum sempat mengambil salah satu organ tubuh korban karena panik melihat korban meninggal dunia. Akhirnya, korban langsung diikat tanganya menggunakan tali rapia lalu dibungkus plastik untuk selanjutnya dibuang.
Sementara itu, tersangka utama dalam kasus ini AD (17) mengaku tergiur uang sejumlah 80 ribu dollar atau sekitar satu miliar rupiah, jika proses penjualan organ itu berhasil. Sejumlah organ tubuh korban dikatakan akan dijual seperti ginjal, paru-paru, jantung dan hati.
"Kalau dapat uang itu rencananya mau bangun rumah," kata dia.
Diketaui korban nekat ikut dengan pelaku dengan iming-imingan uang 50 ribu rupiah untuk membantu pelaku membersihkan rumahnya. Namun nahas, saat tiba di rumah pelaku di Jalan Batua Raya 7, Makassar, korban yang asik main game sekitar pukul 20.00 wita pada Minggu,8 Januari dihabisi.
Pelaku utama, AD nekat menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik lehel lalu membenturkannya ke lantai. Sementara satu tersangka lain MF berperan membantu menyumbat mulut korban. Situasi di rumah pelaku diketahui sepi karena orang tua pelaku tidak berada di rumah.
Editor : M Mahfud