SERANG, iNewsCilegon.id - Nama Emmerson Yuntho, aktivis sekaligus mantan peneliti Indonesian corupption watch (ICW) mendadak jadi trending topic di twitter, pada Senin (6/2/2023), setelah dirinya mengunggah cuitan yang menyebut ibu kota Provinsi Banten, yakni Kota Serang tak pantas jadi Ibukota Provinsi.
"Baru balik dari Kota Serang-Banten, ga ada pantes-pantesnya kota ini jadi Ibu Kota Provinsi," cuit Emmerson Yuntho dalam cuitannya @emerson_yuntho.
Sontak cuitan soal itupun langsung ramai diserbu netizen, alhasil nama Emmerson Yuntho dan ibukota provinsi Banten pun jadi trending topic di twitter. Hingga Selasa (7/2/2023), sudah ada 94,2 ribu pengguna Twitter, mendapat 531 likes, diretweets sebanyak 80 kali dan mendapat 52 komentar.
"Alkisah ada kawan menemani seorang sutradara terkenal, jalan-jalan di seputaran Serang, setelah diceritakan bahwa ini Ibukota Provinsi, sang sutradara langsung kaget. Dia pikir Serang itu ibu kota kecamatan," lanjut Emmerson Yuntho.
"Ga pantas emang tapi bukan dari faktor geografis, penduduk, atau ekonomi. Melainkan dari faktor pemdanya. Ketika gov't bangun ibukota baru, diharapkan daerah tsb jadi terpicu perkembangannya. Tapi ya begitu aja. Serang itu cerminan keterbelakangan Prov. Banten secara umum," cuit warganet.
"Sebagai perantauan di kota ini, saya sulit membantah ini. Kota yang gapunya visi sebagai representatif sebagai ibu kota provinsi. Dari segi porsi anggaran, kota serang gak di topang maksimal baik oleh provinsi maupun pusat, hampir 60% serapan anggaran itu habis buat gaji," kata warganet.
"Lanjut, Tata kota semrawut sangat tidak ramah bagi pendatang. Termasuk sektor pariwisata seperti banten lama yang belum ada upaya pengelolaan yang lebih profesional. Banyak faktor penghambat Serang sebagai Ibu kota provinsi yang ideal, baik itu SDM maupun SDA. SDM sangat krusial," timpal warganet lainnya.
Editor : M Mahfud