5 Cara Menyimpan Tempe agar Tak Busuk, Salah Satunya Bumbui Terlebih Dulu

CILEGON, iNewsCilegon.id - Siapa yang tidak kenal tempe? Makanan fermentasi dari kacang kedelai ini sangat digemari banyak orang Selain lezat, tempe juga sering dijadikan alternatif daging untuk para vegetarian.

Pada umumnya, makanan yang diolah secara fermentasi bisa tahan lama di kondisi suhu yang tepat. Makanan fermentasi adalah makanan yang diolah dengan mencampurkan mikroba baik yang tidak membuat makanan jadi rusak. 

Baca Juga

Mahasiswa UNY Ajak Masyarakat Membuat Tempe Dari Biji Karet

Meskipun termasuk makanan awet, tempe juga perlu disimpan dengan cara yang tepat agar tetap terjaga kesegarannya.

Lalu bagaimana cara menyimpan tempe agar tak mudah busuk? Berikut ulasannya.

• Jangan simpan di freezer

Salah satu cara membuat tempe awet adalah dengan memasukkannya ke dalam pendingin. Namun, bukan berarti bisa dimasukkan ke freezer, ya! Ini akan membuat tekstur, rasa, dan warna tempe berubah. 

Baca Juga

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu di Pandeglang Menjerit

Untuk itu, kamu cukup menyimpannya di area paling bawah kulkas agar kualitasnya tetap bagus dan awet. Jangan lupa diamkan selama 15 menit sebelum kamu mengolahnya menjadi santapan, ya!

• Taruh di tempat yang kedap udara

Wadah atau tempat menyimpan tempe juga perlu diperhatikan ya! Wadah yang kering dan bersih sangat menunjang perubahan kualitas tempe. Wadah kedap udara juga menjaga tempe dari kerusakan serta kontaminasi makanan lain. Kamu juga perlu mengeluarkan tempe dari bungkus daunnya dan memindahkannya ke plastik bersih sehingga lebih awet.

• Bumbui sebelum disimpan

Cara lain yang bisa kamu coba adalah dengan membumbui tempe. Kamu cukup menyiapkan bawang putih, garam secukupnya, dan air untuk melarutkannya.

Ini berguna sebagai rendaman tempe sebelum tempe akan dimasukkan ke dalam kulkas. Selain lebih awet, garam dan bawang membuat rasa tempe lebih enak ketika nanti diolah. 

• Pilih yang kualitasnya bagus

Pemilihan tempe juga penting bagi awet tidaknya, enak tidaknya tempe tersebut saat disantap nanti. Tempe yang kualitasnya bagus, memiliki tekstur yang ringan ketika ditekan.

Selain itu, warna kedelainya harus kekuningan, sementara jamur tempenya berwarna putih. Untuk itu, kamu perlu menghindari tempe yang sudah kecokelatan, karena tempe tersebut sudah tidak segar.

• Simpan dalam keadaan utuh 

Cara terbaik menyimpan tempe adalah membiarkannya dalam keadaan utuh. Karena apabila tempe sudah dipotong-potong, maka sisi kanan dan kirinya akan mengering saat terkena udara. Bukan hanya itu, membiarkannya utuh akan mencegah rasa tempe berubah.

Demikian ulasan 5 cara menyimpan tempe agar tak mudah busuk. Semoga bermanfaat!

Editor : M Mahfud