get app
inews
Aa
Read Next : Viral Oknum Anggota BEM UNY Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Mahasiswa Baru

Mahasiswa UNY Ajak Masyarakat Membuat Tempe Dari Biji Karet

Minggu, 20 Maret 2022 | 15:51 WIB
header img
UNY Ajak Masyarakat Membuat Tempe Dari Biji Karet (foto: uny.ac.id)

YOGYAKARTA, iNews.id - Secara umum makanan khas Indonesia Tempe terbuat dari fermentasi kedelai. Tapi, bagi mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bahan baku pembuatan Tempe tidak melulu dari kacang kedelai. Tempe bisa dibuat dari biji karet.

Bersinergi dengan Kementerian Sosial RI, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi serta Kementerian Agama, mahasiswa UNY mengedukasi warga cara pembuatan tempe dari biji karet.

Mereka adalah Tegar Ristianto dan Alifah Nur Aqrimah prodi Pendidikan Sejarah, Aji Nur Wijaksono prodi Pendidikan Fisika. Mereka ditempatkan di Desa Babat, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan.

Alifah Nur Aqrimah mengatakan tempe adalah makanan yang akrab dengan keseharian masyarakat. Biji karet mengandung 31,6 persen karbohidrat, 15,6 persen protein, 40,9 persen lemak, dan sisanya adalah minerak dan asam sianida.

Oleh karena itu, kata Alifah, asam sianida ini harus dihilangkan dengan cara perendaman selama 24 jam dan perebusan selama 90 menit.

Asam sianida mempunyai sifat mudah larut dan mudah menguap sehingga saat perendaman akan terbuang bersama air. Sedangkan proses perebusan zat linamerase dan asam sianida akan terakumulasi.

“Tempe dari biji karet lebih lembut daripada tempe kedelai, tidak cepat menjadi busuk dan dapat disimpan selama dua minggu di dalam lemari es,” terang Alifah dikutip dari uny.ac.id, Jumat (18/3/2022)

Pembuatan tempe biji karet, kata Aji Nur Wijaksono, diawali dengan menyiapkan 1 kg biji karet yang sudah dicuci bersih.

Kemudian, biji karet dibuang kulitnya dengan cara memecahkannya. Setelah terpisah ari kulitnya, daging biji direndam selama 1×24 jam.  

"Setelah direndam, kemudian rebus selama satu jam. Tiriskan dan biarkan hingga dingin, setelah dingin air rebusan dan bakal daun yang terdapat dalam biji dibuang," terang Aji.

Editor : Mohamad Hidayat

Follow Berita iNews Cilegon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut