CILEGON, iNewsCilegon.id - Bulan Ramadan menjadi momen untuk melakukan berbagai kebaikan juga memperbaiki diri agar mendapat pahala berlipat ganda.
Kalau di Indonesia, biasanya anak-anak adalah orang yang paling bersemangat membangunkan warga untuk sahur. Di Turki juga ada.
Bagi masyarakat Turki sendiri, Ramadan akan disambut dengan sejumlah kebiasaan yang rutin mereka jalani. Salah satunya davulcu.
Davulcu atau pasukan yang membangunkan sahur ini akan muncul setiap ramadan tiba. Davulcu ini merupakan pasukan yang terdiri dari beberapa pria. Sejumlah pria ini akan berjalan di sekitar kota atau desa sambil membawa davul atau gendang berkepala dua.
Para pria itu akan mengenakan kostum tradisional Ottoman dan berkeliling sambil memukul gendang yang dibawanya membangunkan orang-orang untuk melaksanakan sahur.
Tabuhan genderang telah menjadi "alarm alami" bagi masyarakat untuk bangun sahur selama Ramadan sejak Kakaisaran Ottoman. Hingga kini, ada 2.000 penabuh gendang di jalanan Turki yang menyatukan penduduk lokal selama momen Ramadan.
Biasanya, Orang yang terbangun akan memberikan para pria tersebut sejumlah uang atau mengajak sahur bersama.
Untuk mendorong generasi muda menjaga tradisi kuno ini, Turki memperkenalkan kartu keanggotaan untuk para penabuh gendang.
Namun, kabarnya tradisi tersebut kini sudah mulai menghilang karena orang-orang mulai beralih menggunakan smartphone untuk membangunkan sahur.
Editor : M Mahfud